Daerah

Ini Upaya Pramuka Maarif NU Jepara Tingkatkan Kualitas

Ahad, 2 April 2017 | 12:01 WIB

Jakarta, NU Online
Tahun 2017 ini, Satuan Komunitas Pramuka (Sakoma) Maarif NU Jepara merancang berbagai program kegiatan. Semua program kerja tersebut bertujuan menciptakan pembina-pembina yang berkualitas dan profesional; membentuk kader Pramuka NU yang cerdas, terampil, dan berakhlaqul karimah.

Satuan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif anggotanya dalam kegiatan kepramukaan baik tingkat kabupaten, propinsi, nasional, dan internasional.

Hal ini disampaikan Kapin Sakoma Jepara H Hisyam Zamroni kepada NU Online, Ahad (2/4).

“Untuk memperkuat program tersebut, Sakoma Jepara telah menggelar Rapat Tahunan pada Sabtu (1/2) di aula Gedung LP Maarif NU Jepara, Jalan Ratu Shima Jepara,” kata Hisyam.

Forum ini menghasilkan sejumlah putusan. Pertama adalah reorganisasi Dewan Kerja Sakoma yang akan diikuti Pradana MA/SMA/SMK di bawah naungan LP Maarif NU Jepara. Hal ini dengan tindak lanjut berupa undangan bagi Pradana hari Sabtu 8 April mendatang.

“Berikutnya adalah pemberian tugas dan amanah Ketua Harian Sakoma kepada Widi S untuk melaksanakan tugas harian Sakoma dalam melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan oleh pengurus,” tambah Hisyam.

Mereka juga berencana mengadakan seleksi peserta Perwirakartika Nasional bagi masing-sekolah dan madrasah yang mengirim calon peserta dua putra dan dua putri yang akan menjadi utusan resmi Sakoma Jepara.

Mereka akan mengadakan perkemahan bakti dan survilal di 5 penjuru dari tingkat siaga, penggalang, penegak dan pandega seluruh gugus depan di bawah LP Maarif NU Jepara yang dilaksanakan pada peringatan Hari Santri tanggal 22 Oktober 2017.

Menurut Hisyam, selain hasil-hasil di atas, juga akan dilakukan pendataan pembina yang belum mengikuti kursus pembina dan yang sudah ikut kursus mahir dasar (KMD), dan kursus mahir lanjutan (KML) di seluruh pembina Pramuka gugus depan di bawah naungan LP Maarif NU Jepara.

Untuk itu Sakoma akan mengadakan KMD bagi pembina yang belum ikut KMD, mengadakan KML  bagi pembina  yang sudah KMD, dan mengadakan Kursus Pelatih Dasar (KPD) bagi pembina yang sudah mengikuti KML. (Kendi Setiawan/Alhafiz K)