Daerah

Inilah Rahasia Sukses MTsN Sumber Bungur Juara 1 Madrasah Inovasi 2018

Sen, 5 November 2018 | 12:30 WIB

Pamekasan, NU Online
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Sumber Bungur, Pakong, Pamekasan, Madura  kembali menorehkan prestasi bergengsi. Jika sebelumnya meraih juara  Adiwiyata Provinsi 2018, kini menggenggam juara 1 Madrasah Inovasi Tingkat Jawa Timur 2018, katagori Madrasah Wisata Edukasi dan Literasi.

Prestasi yang membanggakan tersebut memantik apresiasi dari Bupati Pamekasan, H Baddrut Tamam. Penghargaan dari sang bupati diberikan kepada Kepala MTsN Sumber Bungur, H Mohammad Holis di halaman Kantor Bupati Pamekasan, Senin (5/11).

Usai menerima penghargaan, H Holis menegaskan bahwa madrasah boleh berada di  desa tapi inovasi dan prestasi harus tetap menjadi ruh dalam bekerja membangun negeri. Menurutnya,  ruh dan jihad di bidang pendidikan ialah melalui prestasi dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Prestasi terbaru kami tersebut adalah Inovasi Pengelolaan Madrasah. Yang diangkat MTsN Sumber Bungur ialah katagori Wisata Edukasi dan Literasi," ujarnya.

H Holis mengungkapkan sedikitnya terdapat 4 rahasia sukses sehingga madrasah yang dipimpinnya menorehkan prestasi terbaik se-Provinsi Jawa Timur.

Pertama, menggalakkan program SEREP (Silent Reading Program). Yaitu, budaya baca dengan sistem sorogan. Tekniknya, madrasah menyiapkan jurnal SEREP, yakni setiap siswa setelah selesai membaca satu buku, dia mempresentasikan ke wali kelas dan kepala madrasah.

"Kemudian disetor ke perpustakaan dan mendapatkan piagam sekaligus vocer. Ketika selesai membaca 10 buku, akan dapat pin literasi. Ketika selesai membaca 50 buku, bakal memperoleh pin istimewa literasi dari madrasah," jelasnya.

Rahasia kedua adalah adanya Kantin Tahfidz (Qur'an, Hadits Arbain, Imrithi, Tasrif).  Yaitu siswa diharuskan  muroja’ah (mengulang membaca pelajaran) di depan pembina, dilanjutkan dengan muroja’ah di hadapan kepala madrasah.

“Selanjutnya, siswa akan mendapatkan vocer yang bernilai rupiah dan dapat ditukar dengan barang-barang yang di luar di kantin madrasah," urai H Holis.

Ketiga adalah  apresiasi terhadap siswa yang sudah membaca lebih dari 50 buku. Dia akan mendapat penghargaan sebagai Duta Literasi Madrasah.

"Terakhir adalah Fridays Library dengan konsep BERSHAHABAT (Bersih, Sehat, dan Bakti Sosial," tukas H Holis (Hairul Anam/Aryudi AR).