Pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Banyuwangi menghadiri acara diskusi terbatas yang diinisiasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Hotel Mirah, Banyuwangi, Senin (19/12) pagi. Mereka mencoba meningkatkan ketajaman nalar berwirausaha dengan mencoba melihat peluang-peluang bisnis.
Diskusi terbatas ini terselenggara atas kerja sama Bekraf, anggota Komisi X DPR RI, dan Pemkab Banyuwangi.
Mereka mengikuti diskusi ini guna peningkatan SDM pengurus IPNU Banyuwangi. "Kami menghadiri diskusi ini guna pengembangan SDM dan kreativitas pengurus. Juga dalam kesempatan ini kami dapat belajar bagaimana pengumpulan data dan informasi tentang isu dan permasalahan di Kabupaten Banyuwangi khususnya subsektor kuliner, seni pertunjukan, dan penerbitan," kata Fahmi Nuris Syafaat, salah satu pengurus di departemen organisasi.
Menurutnya, mereka selama ini aktif pada kegiatan keterpelajaran. Tak menutup kemungkinan mereka bisa memproduksi gagasan kreatif di sektor perekonomian yang bisa dikaryakan dalam waktu dekat. “Pendeknya, kami ingin menjadi pemuda daerah yang bermanfaat bagi yang lainnya.”
Di lain itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan harapan bagi seluruh peserta yang hadir dapat meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB), jumlah tenaga kerja, dan nilai ekspor produk ekonomi kreatif.
Diskusi ini dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, perwakilan Bekraf. Pertemuan ini dihadiri oleh 85 peserta yang terdiri atas lima unsur yang mencakup akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah, dan media. (M Sholeh Kurniawan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua