IPNU Brebes Siap Sukseskan Kongres

Brebes, NU Online
Sebagai masyarakat Kabupaten Brebes boleh bangga. Pasalnya, pada tanggal 19 sampai 23 Juni 2009 mendatang, akan dikunjungi pelajar Nahdlatul Ulama se Indonesia yang akan mengikuti kongres Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) di Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes.

Ketua Pengurus Cabang IPNU Kabupaten Brebes Ahmad Munsip, sebagai Ketua Panitia Lokal, Mengingatkan, namun kebanggaan ini tidak akan bermakna manakala tidak dibarengi dengan persiapan yang memadai.<>

Menurut Munsip, kongres IPNU XVI dan IPPNU XV di Brebes ini, sebagai peluang sekaligus tantangan bagi Pelajar NU Brebes. Karenanya, perhelatan akbar ini perlu ditangani secara serius dengan menggandeng bermacam-macam tangan trampil. Demikian Munsip menuturkan kepada NU Online, Jum'at (22/5).

Pria kelahiran Sawojajar 9 September 1982 ini, mengaku sangat berat tanpa uluran tangan-tangan keikhlasan dari kader-kader NU dan masyarakat Brebes pada umumnya. Pasalnya, sukses tidaknya gawe besar ini akan mencerminkan citra Brebes di mata pelajar NU se- Indonesia.

"Kongres ini akan diikuti 3500 peserta dari 33 Pimpinan Wilayah dan 396 Cabang seluruh Indonesia. Sebuah gawe besar, yang tentunya membutuhkan kerja sama dengan semua pihak,” tutur Munsip yang juga sebelumnya menjadi Sekretaris PC IPNU Kab. Brebes itu.

Untuk mensukseskannya, masih kata Munsip, telah dijalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan lembaga terkait seperti Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Polres, PC NU beserta Badan Otonomnya, Dewan Kesenian, PC LP Maarif, KNPI dan berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Wakil Sekretaris DPD KNPI Kab. Brebes ini lebih jauh menjelaskan, guna memeriahkan Kongres tersebut, juga akan digelar Bazar Pelajar, Pentas Seni Budaya Islami, Pawai Taaruf Pelajar.

“Insya Allah juga akan ada pageleran Puisi Kolosal Religi dan Tari Topeng dan seni budaya lainnya, ” jelasnya.

Sebagai jejaring diwilayah kecamatan hingga desa, seluruh Pengurus Anak Cabang dan Ranting IPNU-IPPNU juga telah dibekali budaya komunikasi. Hal ini dilakukan guna melayani peserta kongres yang akan mengunjungi daerah-daerah potensial di wilayah kabupaten Brebes.

Kongres yang berbarengan dengan masa-masa kampanye Pemilihan Presiden itu, ditegaskan oleh Munsip tidak akan terjadi penggiringan masa pada salah seorang kandidat Capres dan Cawapres. Pasalnya, kongres tersebut merupakan agenda tiga tahunan organisasi di bawah naungan Nadhlatul Ulama itu.

“Kami menjamin tidak ada istilah giring menggiring dalam persoalan Pilpres. Clean dari Politik Praktis,” tegas Munsip.

Apalagi, lanjutnya, sesuai PD/PRT, IPNU-IPPNU bersifat Netral dalam persoalan politik praktis. Sehingga tidak ada keterkaitan langsung antara kongres dengan pilpres.

“Mudah-mudahan, perhelatan ini bias bias sukses dan membawa barokah bagi Brebes, Jawa Tengah dan Bangsa Indonesia pada umunya. Amin,” tandasnya. (Was)