Makesta IPNU-IPPNU Maduran, Babat, Lamongan. (Foto; NU Online/ M Ilham Yazid Bustomi)
Lamongan, NU Online
Masa depan sebuah organisasi sangat dibutuhkan dalam memastikan laju organisasi, termasuk di Nahdlatul Ulama. Keberadaan kader seperti yang terhimpun dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sangat penting demi memastikan kaderisasi berjalan sesuai harapan.
Masa depan sebuah organisasi sangat dibutuhkan dalam memastikan laju organisasi, termasuk di Nahdlatul Ulama. Keberadaan kader seperti yang terhimpun dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sangat penting demi memastikan kaderisasi berjalan sesuai harapan.
Penegasan tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Babat, Lamongan, Jawa Timur, Aan Andi Ardiyansyah. Dirinya menjelaskan hal tersebut pada kegiatan Masa Kestiaan Anggota atau Makesta yang digelar IPNU-IPPNU Maduran.
“Kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi, karena merupakan inti dari kelanjutan perjuangan organisasi kedepan,” katanya, Jumat (29/11).
Dalam pandangannya, tanpa kaderisasi rasanya sangat sulit bayangankan sebuah organisasi dapat bergerak dan melakukan tugasnya dengan baik dan dinamis.
“Salah satu fungsi dari organisasi itu mempersiapkan calon atau embrio yang harus bisa berperan sebagai agent of change yakni agen perubahan, harus bisa berperan sebagai agent of developmet atau agen pembangunan, hingga berperan sebagai agen pembaruan. Merekalah yang nantinya akan siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan organisasi kedepan,” jelasnya.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Maduran mengadakan Makesta di MI Miftahul Ulum Desa Gumantuk.
Lebih lanjut dikemukkaan bahwa sukses dan tidaknya sebuah institusi organisasi dapat diukur seberapa suksesnya dalam melaksanakan kaderisasi di internal organisasinya.
Sedangkan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Maduran, Ustadz Nur Hidayah pada sambutannya mengatakan, bahwa NU sebagai orang tua harus juga berperan untuk anak-anaknya agar bisa berkiprah di IPNU dan IPPNU.
"Kami dari MWCNU sebagai orang tua mendukung penuh kegiatan yang diadakan IPNU dan IPPNU apapun itu. Karena kalian adalah kader penerus, kader yang aktif di kawasan pelajar sebagai masa depan bangsa," jelasnya.
Di akhir paparan, dirinya berharap pelajar NU harus berprestasi dan banyak membaca. Juga aktif dalam menulis, rela berjuang dan mampu memimpin pada wilayahnya.
Kontributor: M Ilham Yazid Bustomi
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
3
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Kalahkan Australia 1-0, Timnas Indonesia Berpeluang Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
