Daerah

IPNU-IPPNU Hendaknya Militan dan Jaga Wawasan Kebangsaan

Sen, 21 Oktober 2019 | 14:30 WIB

IPNU-IPPNU Hendaknya Militan dan Jaga Wawasan Kebangsaan

Makesta diselenggarakan PKPT IPNU-IPPNU UINSA di Sooko, Mojokerto. (Foto: NU Online/panitia)

Mojokerto, NU Online
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT)  Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Kegiatan  mengangkat tema Moralitas an-Nahdliyah: Integritas Pelajar NU Santun Bermedia, Konsisten Beramaliyah
 
Kegiatan ini dilaksanakan di Yayasan Al Hikmah Padepokan Rajasa, Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Klinterejo, Sooko, Mojokerto, Jawa Timur selama tiga hari yakni Jumat hingga Ahad (18-20/10).
 
“Makesta merupakan tingkatan paling awal di dalam kaderisasi IPNU IPPNU dan fungsinya mengenalkan IPNU maupun IPPNU di khalayak umum,” kata Fudlla. 
 
Dinamakan Makesta karena dari awal peserta diuji bagaimana kesetiaan terhadap organisasi.
 
“Kalau kita mempunya nyali dan tekad yang kuat, kita pasti memiliki kesetiaan yang tinggi pula,” tutur Ketua PKPT IPNU UINSA. Seluruh peserta tidak hanya akan diajarkan menjadi orang yang pintar berteori dan berprestasi, tetapi juga akan diajarkan menjadi orang yang berguna, lanjutnya.
 
Peserta Makesta tidak hanya diikuti mahasiswa UINSA, juga diikuti dari Universitas Dr Soetomo. 
 
“Mereka dibina tentang keaswajaan, NU, IPNU-IPPNU, juga diberi pengetahuan tentang kepemimpinan, keorganisasian serta sosiologi kampus,” kata Yunia, Ketua PKPT IPPNU UINSA.
 
Ilhamullah Sumarkhan selaku pembina PKPT IPNU UINSA dalam sambutannya mengatakan agar peserta tetap membumikan Aswaja di kalangan kampus.
 
“Peserta Makesta mendapatkan banyak ilmu dan saya berharap kalian menjadi kader militan yang dapat menjaga Aswaja, NU dan kebangsaan,” pesannya.
 
Ketua panitia, M Taqiyuddin Iqbal Faiz menjelaskan bahwa tujuan utama diadakan Makesta yakni untuk menanamkan ideologi Aswaja. Juga membangun kesadaran kritis akan pentingnya berorganisasi.
 
“Juga menanamkan keyakinan bahwa diri dan yang paling penting adalah memberi wawasan tentang kemampuan dasar organisatoris,” ungkapnya.
 
Ketua PC IPNU Surabaya, Abul A’la Almaududi berharap kepada seluruh anggota PKPT IPNU IPPNU UINSA yang sudah dibaiat agar jangan patah semangat.
 
“Karena ini awal pengkaderan untuk mengenalkan IPNU-IPPNU di kalangan mahasiswa baru yang selanjutnya masih ada Lakmud dan Lakut,” katanya. Karena 10 tahun ke depan, Nadlatul Ulama berada di tangan peserta, lanjutnya.
 
Pihaknya mengaku bersyukur karena tahun ini peserta Makesta sangat banyak dan tidak berkurang nantinya baik ketika Lakmud maupun kegiatan rutinan, kajian atau acara yang lain.
 
Dalam kegiatan Makesta kali ini, Faiz Hendra dan Alfa Nabila Mas’udi berhasil menjadi peserta terbaik. Dan tepat pada Ahad (20/10) pukul 16.00 WIB acara ditutup dengan doa oleh Kiai Amin, selaku Kepala Padepokan Rajasa. 
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR