Semarang, NU Online
Ratusan pelajar NU se-Jawa Tengah menyatakan sikap penolakannya terhadap gerakan ekstrem asal luar negeri maupun dalam negeri yang mengatasnamakan agama. Mereka secara bersama mendeklarasikan sikap kebangsaannya di gedung PCNU Kota Semarang, Jumat (15/8).
<>
Tampak hadir dalam deklarasi ini pelajar NU perwakilan Pekalongan, Batang, Brebes, Purbalingga, Semarang, Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Purworejo, Temanggung, Sragen, kota Semarang, dan pelajar NU di sekitar Semarang.
Pengurus IPNU-IPPNU Jateng merasa perlu untuk merespon gerakan radikal yang belakangan ramai di media. Mereka menggelar sarasehan budaya bertema “Menangkal Radikal dengan Menumbuhkan Semangat Kebangsaan”.
Hadir sebagai narasumber Habib Anis Sholeh Anis Ba’asyin, Ketua Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme Jawa Tengah H Najahan Musyafa’, Reltor Unwahasy Nor Ahmad, dan Ketua keluarga alumni Unwahasy Wahid Hasyim Ahmad Sururi.
Ketua IPNU Jateng Amir Musthofa Zuhdi mengatakan, “Salah satu target sasaran dari ideologi atau gerakan ISIS ini adalah generasi muda.”
Sementara Habib Anis memaparkan bagaimana sebenarnya khalifatullah di bumi ini. Dalam sarasehan ini, Najahan memaparkan bagaimana keadaan Indonesia secara geografis dan geopolitik mengapa ideologi seperti ISIS bisa masuk ke NKRI. (Mukhamad Zulfa/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua