IPNU-IPPNU Jombang Hidupkan CBP-KPP yang Vakum 6 Tahun
NU Online · Sabtu, 26 Desember 2015 | 00:14 WIB
Jombang, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur berupaya menghidupkan Corps Bridge Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP) Jombang yang selama ini vakum hingga 6 tahun lamanya.<>
Upaya ini tercermin dalam gelaran Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama), CBP Â dan KPP IPNU se-Jombang di Balai Desa Gondek dan lapangan Mojowarno selama tiga hari, Rabu-Jumâat (23-25/12/2015). Tak kurang dari 80 pelajar Jombang mengikutinya hingga rampung. Mereka terdiri dari utusan Pengurus Ranting (PR), Komisariat dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU se-Jombang.
Aliyah, ketua PC IPPNU Jombang mengungkapkan, vakumnya CBP-KPP Jombang disebabkan lembaga ini kurang mendapat perhatian khususnya dari PC IPNU-IPPNU sebelumnya.Â
âCBP-KPP Jombang vakum karena pengurus yang sebelumnya kurang bisa menerapkan dan memperhatikan CBP-KPP. Nah sekarang ini kita membuka lembaran baru untuk menghidupkan kembali CBP-KPP di Jombang,â katanya kepada NU Online saat ditemui di tempat acara, Kamis siang (24/12).
Ia juga menjelaskan, bahwa CBP-KPP memberikan manfaat yang cukup besar bagi pelajar NU. Mereka akan digembleng dari sisi fisik, mental dan penataan kedisiplinan. Hal ini sangat disayangkan apabila tidak diwadahi dan kemudian dikembangkan.Â
âManfaat yang akan diperoleh mereka yaitu pengemblengan dari sisi fisik ataupun mental, dan juga dari sisi kemandirian dan kedisiplinan bisa terbangun. Selain itu kecintaan terhadap alam juga bisa didapat karena mereka bersentuhan dengan alam secara langsung,â ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, setiap peserta mendapatkan kurang lebih dari 13 materi. Hal ini sudah melalui pertimbangan pihak pelaksana dalam menciptakan kader IPNU-IPPNU yang kuat dari sisi fisik maupun mental, militan, disiplin dan memahami visi misi IPNU-IPPNU. Materi tersebut di antaranya Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja), kelembagaan IPNU-IPPNU, PBB, CBP, KPP, ke-NU-an, kepalangmerahan, kepanduan dan materi-materi yang lain.
Dari berbagai rangkaian acara, termasuk materi-materi yang disuguhkan, Aliyah berharap setidaknya muncul dua atau tiga kader IPNU-IPPNU yang dapat mengembangkan CBP-KPP di masing-masing daerahnya.Â
âHarapannya pasca kegiatan ini setidaknya ada dua atau tiga anak baik dari PR, PK bisa mengembamngkan di masing-masing daerah, dengan demikian CBP-KPP di Jombang ini hidup kembali dan terus berkembang,â harap perempuan asal Jombang itu.
Saat disinggung terkait korelasi out put kegiatan ini dengan pelaksanaan Kofercab (Konferensi Cabang) IPPNU-IPPNU Jombang yang akan dilaksanakan pada ahir bulan Desember ini, ia mengungkapkan mereka akan difungsikan sebagai tim pengamanan saat berlangsungnya Konfercab selama dua hari. Sekurang-kurangnya ada 30 kader dari peserta Diklatama, CBP dan KPP Jombang yang diseleksi menjadi tim pengaman Konfercab.Â
âDi Konfercab butuh pengamanan. Hal ini juga melatih kader-kader NU alumni kegiatan ini dari sisi pengamanan, sekitar 30 personel dari alumni kegiatan ini kami terjunkan nanti,â pungkasnya. (Syamsul/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua