Daerah

IPNU-IPPNU Probolinggo Napak Tilas Perjuangan Ulama NU

NU Online  ·  Jumat, 18 November 2016 | 00:08 WIB

Probolinggo, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Probolinggo melakukan napak tilas perjuangan ulama NU. Mereka melakukan roadshow ke sejumlah makam ulama NU di Jawa Timur.

Ketua IPNU Kabupaten Probolinggo Babus Salam mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengenang sekaligus meneladani sejarah perjuangan para ulama NU sehingga mampu menginspirasi para pemuda agar bisa turut serta berkiprah mengisi pembangunan khususnya di Kabupaten Probolinggo.

“Setidaknya dengan kegiatan ini, para pemuda bisa mengambil hikmah bagaimana keikhlasan para ulama NU dalam berjuang menegakkan agama Allah sekaligus turut serta berjuang melawan penjajah di Indonesia,” katanya, Kamis (17/11).

Menurut Babus Salam, napak tilas ini diawali dengan mengunjungi makam Kiai Hamid Pasuruan. Kemudian dilanjutkan ke makam Sunan Giri Gresik serta ke pulau garam Madura ke makam Kiai Kholil Bangkalan. Kegiatan ini berakhir di makam Sunan Ampel Surabaya.

Alhamdulillah, di setiap makam ulama yang kami kunjungi, kami membaca Surat Yasin dan tahli bersama sekaligus mendoakan para kiai dan melakukan tabur bunga sebagai wujud penghargaan atas perjuangan yang telah dilakukannya. Di mana hasil perjuangannya saat ini sama-sama kita rasakan bersama,” katanya, Kamis (17/11).

Napak tilas ini, jelas Babus Salam, juga diisi dengan kunjungan ke Kantor PWNU Jawa Timur di Surabaya bersama 60 pengurus IPNU dan IPPNU Kabupaten Probolinggo. “Sebagai kader muda NU, tentunya harus tahu dengan Kantor PWNU Jatim yang ada di Surabaya. Karena, pelajar ini merupakan kader penerus estafet perjuangan para ulama di masa mendatang,” jelasnya.

Babus Salam menegaskan bahwa napak tilas ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kembali wawasan tentang  perjuangan para ulama terhadap NU.  Tujuannya untuk memberi motivasi kepada seluruh kader IPNU dan IPPNU tentang besarnya pengorbanan para ulama NU sehingga bisa diteladani oleh para generas muda NU.

“Mudah-mudahan dari kegiatan ini para kader IPNU dan IPPNU Kabupaten Probolinggo bisa mengingat kembali sejarah perjuangan para ulama NU dalam menegakkan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja),” harapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)