Daerah

IPNU-IPPNU Sleman Ajak Pelajar Cerdas Bermedsos

NU Online  ·  Selasa, 27 Desember 2016 | 04:02 WIB

Sleman, NU Online
Banyaknya konten mengandung fitnah, kebencian, dan intoleran di internet membuat IPNU-IPPNU Sleman pasang strategi. Mereka menghinpun kader-kader NU baik dari anak cabang maupun komisariat dalam acara Green Cyber Camp di Lapangan Mororejo, Tempel, Ahad- Selasa (25-27/12).

Menurut Ketua IPNU Sleman Wahyu Ismanto, selain menggelar aneka lomba, pihaknya juga mengundang narasumber untuk menyampaikan beberapa materi.

"Ada materi Aswaja An-Nahdliyyah, nasionalisme ke-Indonesiaan, membuat blog, dan website, teknik dasar menulis, membendung dan menghindari paham radikal di internet, dan lain-lain," kata Wahyu.

Ia berharap, pelajar dapat memanfaatkan internet sebaik-baiknya. "Kita ingin para pelajar kritis dalam menggunakan medsos. Bahkan sebisa mungkin aktif mengisi konten positif," imbuhnya.

Acara ini juga dimanfaatkan sebagai ajang kampanye IPNU-IPPNU Sleman di jagad maya lewat hastag #GreenCyberCamp.

Salah satu narasumber dari NU Online, Ahmad Naufa Khoirul Faizun, menyampaikan, ada beberapa hal agar tidak termakan berita radikal, fitnah, dan hoax.

"Pertama, akses situs-situs Islam yang otoritatif," katanya. Ia menunjukkan beberapa alamat situs yang dapat dijadikan rujukan. Ia juga memperlihatkan sejumlah situs yang penuh fitnah dan cacian.

"Kalau dapat berita yang kurang masuk akal, penuh kebencian, hasutan dan seterusnya, sebaiknya dikonfirmasikan dulu kepada pak kiai setempat, sebelum Anda menyimpulkan apalagi menjadikannya sebuah tindakan," imbuhnya.

Acara bertajuk Great Cyber Better Future ini diikuti oleh ratusan pelajar NU se-Kabupaten Sleman.

Menurut Desi Jati selaku panitia, di malam apresiasi dan pentas seni, acara sempat terhenti karena guyuran hujan lebat. Namun, tidak ada insiden yang mengkhawatirkan.

"Alhamdulillah semua baik-baik saja, bisa dikondisikan. Selain out door, kita juga siapkan in door," kata Desi. (Akhmad Nasukhan/Alhafiz K)