Kendati sudah berusia 57 tahun, kondisi organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) harus konsisten pada lahan garapan program keterpelajaran. Sebab, masih banyak ruang-ruang dunia pelajar dimubadzirkan, bahkan IPNU di beberapa daerah masih ada yang terjebak pragmatisme yang konyol.
Pernyataan bernada otokritik ini disampaikan pengurus Departemen advokasi kebijakan public PP IPNU Saiful Anas ketika dimintai refleksi terkait harlah IPNU ke 57.
/>
Menurut Anas, perjalanan IPNU dari masa ke masa mengalami dinamika dan problematika sehingga bisa mempengaruhi eksistensi organisasi yang didirikan 24 Pebuari 1954 lalu. Ia mencontohkan dalam bidang kaderisasi IPNU masih terjebak dalam pemahaman tekstual dan belum mengarah pada out put maupun target distribusi kader secara jelas.
“Arah kaderisasi perlu ditekankan bukan untuk kepentingan jabatan politis melainkan kepentingan dakwah. Semua Kader dan stackholder NU harus mendukung dan memperjuangnya,” ujar mantan ketua PC IPNU Kudus periode 2006-2008 Jum'at (25/2).
Ditengah kompetisi global yang multi kultural ini, IPNU harus segera bangkit menata diri memberdayakan sekaligus menguatkan potensi pelajar demi terwujudnya cita-cita perjuangan.
“Apalagi maraknya isu SARA, IPNU selalu siap mempertaruhkan ideologi agama dan juga ideologi bangsa. Bertarung dalam kegamangan globalisasi, dibutuhkan semangat menegakkan panji-panji ahlussunnah wal jama'ah. “ tegas Anas
Diakhir perbincangannya dengan NU Online, Saiful Anas berharap Madrasah di lingkungan Ma'arif NU mau membuka diri dengan menerima keberadaan IPNU dan IPPNU. Hingga saat ini, Madrasah atau sekolah NU masih mementingkan keberadaan OSIS dibanding IPNU dan IPPNU.
“Ma'arif sebagai bagian dari lembaga NU memiliki kewajiban mensukseskan kaderisasi di tubuh NU. Jika diterima di sekolah, IPNU-IPPNU akan mudah mengadvokasi pelajar.”tandasnya lagi.(adb)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
5
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
6
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
Terkini
Lihat Semua