IPNU Kota Bekasi Gelar Program Berbasis Kebutuhan Kader

Bekasi, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Bekasi Jawa Barat melakukan sosialisasi ke SMK Bina Karya Mandiri (BKM) 2, Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekas, Sabtu (22/9).

Kedatangan rombongan IPNU itu disambut hangat oleh Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) dan Kerohanian Islam (Rohis) setempat. Keingintahuan mereka tentang NU atau IPNU, membuat susana ruang kelas menjadi hangat.

"Mereka banyak berlatar belakang bukan dari kalangan agama. Maka wajar jika timbul berbagai pertanyaan tentang NU, dan khususnya IPNU. Bagi kami, ini menarik dan sekaligus menjadi tantangan tersendiri," kata Ketua PC IPNU Kota Bekasi, Adi Prastyo,

Pria yang akrab disapa Tyo ini menambahkan, pertanyaan yang muncul adalah terkait keuntungan yang didapat apabila bergabung dengan organisasi pelajar  di bawah naungan NU itu dan seluk-beluk ke-IPNU-an. Menurutnya, soal keuntungan jika bergabung dengan IPNU, adalah minimal semakin banyak jaringan, dan tentu menambah  wawasan terkait keislaman. Kendati demikian, Tyo mengaku akan menyesuaikan program IPNU dengan dengan kebutuhan anggota sesuai dengan bakat masing-masing.

“Hal ini dalam rangka merawat dan menjaga para kader supaya betah dan merasakan manfaatnya dalam  berorganisasi. Jadi semuanya berbasis pada kebutuhan kader," tambahnya.

Tyo juga menegaskan akan  menyelenggarakan kegiatan kaderisasi di sekolah tersebut. Yakni, Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), sekaligus membentuk kepengurusan komisariat.

"Komisariat IPNU di sini akan dibentuk setelah diadakan Makesta nanti. Komisariat IPNU nantinya akan dipegang oleh mereka yang juga terlibat dalam organisasi Rohis," katanya.

Di tempat yang sama, salah seorang Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Ustadz Turmudin menjelaskan bahwa SMK BKM 2 merupakan sekolah umum yang memiliki 5 jurusan. Yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Elektronik Industri (Telind), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan Produksi Siaran Pertelevisian.

"Sedangkan kegiatan pengajian rutin tiap malam Kamis. Isinya  membaca Yasin dan tahlilan, ratiban. Kita juga menggelar maulidan, isra mi’raj, serta perayaan hari-hari besar Islam," tutur Wakil Sekretaris Lembaga Dakwah (LD) NU Kota Bekasi tersebut. (Aru/Aryudi AR)