Daerah

IPNU Kudus Cari Ketua Baru yang Peduli Kader

NU Online  ·  Kamis, 5 Juni 2014 | 04:01 WIB

Kudus,NU Online
Menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) Ikatan Pelajar NU (IPNU dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada 17 Juni mendatang, beberapa aspirasi mulai disuarakan terkait dengan pergantian pemimpin.
<>
Sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU tengah membicarakan arah kemajuan organisasi pelajar NU di Kudus, salah satunya dengan menyebut kriteria ketua yang layak memimpin IPNU di kota ini.

Ketua PAC IPNU Gebog Muhammad Noor Aris mengatakan, IPNU-IPPNU ke depan membutuhkan pimpinan yang bisa memperhatikan dan mendampingi pengurus maupun kader di bawah. Para pelajar NU ini tidak menghendaki seorang pemimpin yang hanya bisa mendekte sesuai keinginan sendiri.

“Seorang ketua IPNU nanti harus mempunyai sifat merumati pengurus dan kader, ini yang menjadi perhatian kami dalam menentukan sosok pimpinan,” ujarnya kepada NU Online, Rabu (4/5).

Aris menambahkan seorang pemimpin juga harus bisa menjadi panutan atau keteladanan anggota dan pengurus lainnya. Disamping itu, ketua Cabang harus memiliki  kemampuan komunikasi yang baik dengan semua komponen masyarakat.

“Dari sinilah, diperlukan sosok selalu berusaha meningkatkan sisi spiritual dan intelektual atau sosial supaya PC IPNU lebih bisa berkomunikasi cantik dengan seluruh elemen tanpa adanya intervensi,” tegasnya.

Pernyataan senada juga disampaikan ketua PAC IPNU Kecamatan Dawe Abdul Kholik. Menurutnya, Konferensi cabang nanti mampu terciptanya pemimpin yang memberi arah perubahan yang lebih baik, lebih transparan dalam kepemimpinan.

“Pemimpin IPNU harus orang yang lebih loyal berorganisasi dan lebih baik dari yang sebelumnya,” katanya.

Kholik memberikan batasan kriteria kandidat ketua IPNU kedepan. Pertama, mempunyai elektabilitas baik di kalangan PAC se Kudus. Ia menilai elektabilitas sangat penting untuk membawa arah komunikasi organisasi lebih baik dan lebih memudahkan seorang ketua dalam menjalankan program kerja.

“Termasuk pula seorang calon ketua harus memiliki sifat santri yang mumpuni pada bidang agama dan mumpuni permasalahan dunia,” terangnya.

Ketika disebutkan beberapa nama kandidat yang sudah bermunculan, kedua ketua PAC IPNU ini mengelak berkomentar. Mereka hanya menyatakan selama sesuai kriteria, para kandidiat itu akan mendapat dukungan. (Qomarul Adib/Mahbib)