Probolinggo, NU Online
Pengurus IPPNU Probolinggo terus berupaya menggalakkan kaderisasi di semua jenjang kepengurusan. Upaya ini dilakukan untuk melengkapi struktur kepengurusan yang selama ini masih belum terbentuk.
<>
Ketua IPPNU Probolinggo Lika Kurniawati mengatakan, kaderisasi bersifat wajib demi keberlangsungan struktur IPPNU di Probolinggo. Selama ini IPPNU di sejumlah kecamatan belum terbentuk lantaran minimnya kader berkualitas.
“Secara formal, kepengurusan anak cabang memang sudah terbentuk. Namun pada pelaksanaannya beberapa di antara mereka tidak berjalan maksimal. Kejadian ini bisa dipahami karena masih minimnya kader yang mengerti tentang tugas pokok dan tanggung jawabnya dalam menjalankan roda organisasi,” ungkap Lika, Ahad (31/8).
Karenanya, IPPNU Probolinggo menggandeng antara lain lembaga pendidikan di Probolinggo dan Ma’arif NU Probolinggo. “Selama ini kami sudah bermitra dengan organisasi pelajar seperti OSIS di beberapa sekolah. Kami saling berkoordinasi dengan baik, sehingga program IPPNU dan OSIS bisa berjalan bersama-sama,” jelasnya.
Untuk mewujudkan program kaderisasi itu, Lika meminta semua pengurus terus berinovasi dan berkreasi demi kemajuan IPPNU ke depan. Sebab apapun program yang dicanangkan, manfaatnya akan berpulang kepada seluruh pelajar NU.
“Mohon dukungannya agar program kaderisasi berjalan maksimal. Semua ini kami lakukan dengan tujuan menemukan kader-kader IPPNU yang berakhlakul karimah sesuai tuntunan Aswaja NU,” pungkas Lika. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
3
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
4
Wajib Selektif! Ini Tips Islam Memilih Calon Pasangan Hidup yang Tepat dan Berkah
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
Terkini
Lihat Semua