Sidoarjo, NU Online
Memberdayakan dan mencerdaskan umat, merupakan program kerja yang telah dirumuskan sesuai dengan motivasi lahirnya ISNU pada muktamar Cipasung, yakni dalam rangka mengawal kebijakan NU, baik dari tingkat pusat hingga daerah, bahkan tingkat akar rumput, ranting.
Pernyataan ini ditegaskan Ketua ISNU Sidoarjo, Sholehuddin usai pelaksaan pelantikan ISNU Sidoarjo di GreenSA Inn Juanda Sidoarjo, Selasa (228/3).
Menurutnya, pengambilan tema "ISNU, Peluang dan Tantangannya dalam Menyongsong Satu Abad Nahdlatul Ulama" dijiwai dengan semangat motto ISNU Sidoarjo yakni memberdayakan dan mencerdaskan umat. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak seluruh banom dan lembaga NU untuk bersinergi dalam memajukan Nahdlatul Ulama.
Sholehuddin juga mengapresiasi pelaksaan pelantikan PC ISNU Sidoarjo periode 2016-2020. Pasalnya, ada hal unik yang salam ini jarang bahkan belum pernah dilakukan oleh ISNU yakni prosesi serah terima panji kebesaran ISNU dari ketua lama kepada ketua baru. Namun, kali ini serah terima itu dilakukan oleh ketua lama dr. Hidayatulloh kepada ketua baru Sholehuddin.
"Setelah menunggu 4 bulan, PC ISNU Sidoarjo hasil Konfercab II akhirnya dilantik. Kami mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran pimpinan daerah dan PCNU, banom dan lembaga yang berkenan hadir. Kehadiran bapak dan ibu sekalian menjadi penyemangat bagi kami para pengurus baru untuk bekerja sama dalam menjalankan program kerja yang akan dirumuskan dan ditetapkan dalam musyker usai pelantikan ini," kata kandidat doktor Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa) itu.
Ketua PCNU Sidoarjo, H. Maskhun juga mengapresiasi keberadaan ISNU Sidoarjo. Pihaknya berharap kehadiran ISNU menjadi jawaban atas kelemahan di NU yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi melaui lima prinsip. "Lima prinsip itu diantara belajar, amal, jihad, sabar, dan yakin dengan Nahdlatul Ulama," pungkasnya. (Moh Kholidun/Fathoni)