Daerah

ISNU Yogya: Masyarakat Benci dengan Terorisme

NU Online  ·  Kamis, 5 Desember 2013 | 06:55 WIB

Yogyakarta, NU Online
Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama DIY Noorhaidi Hasan menyatakan kebencian masyarakat Indonesia terhadap aksi terorisme. Ia mendasarkan pernyataannya pada hasil penelitian Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKTP).
<>
“Mereka yang membenci itu terdiri dari tokoh agama, pemuda, dan lain kalangan,” tegas Noorhaidi Hasan saat mengisi acara Sosialisasi Hasil Penelitian Potensi Terorisme dan Pencegahan di DIY.

Dalam acara yang diadakan FKTP DIY di Eastparc Hotel jalan Laksada Adi Sucipto Km 6,5 Seturan, Rabu (4/12), ia mengungkapkan masyarakat kita menyakini bahwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) sudah final. Maka itu harus diperjuangkan dan dilestarikan sebagai ideologi negara.

Menurutnya, dari 28 responden, dua yang hanya simpati terhadap bentuk terorisme. Namun, kebanyakan para tokoh masyarakat dan anak muda tidak setuju dengan adanya terorisme. Bahkan mereka bersikap anti terhadap terorisme.

Yogya dibentengi budaya-budaya Jawa. Meskipun demikian, potensi-potensi adanya terorisme tetap ada. Mengingat adanya beberapa kumpulan kelompok-kelompok "garis keras". (Nur Sholikhin/Alhafiz K)