Daerah

Isra’ dan Mi’raj, Perjalanan Jasad dan Ruh Sekaligus

NU Online  ·  Senin, 2 Juni 2014 | 20:01 WIB

Bireuen, NU Online
Ulama kharismatik Aceh Tgk. Abdul Manan (Abu Manan Blang Jruen) menyampaikan bahwa perjalanan isra’ dan mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah benar-benar perjalanan jasad dan ruh. Bukan perjalan ruh saja seperti yang didakwakan sebagian orang yang sering mengutip hadits riwayat Siti ‘Aisyah, istri Nabi.
<>
“Hadits riwayat Siti ‘Aisyah yang mengatakan Rasul tak pernah terpisah denganku itu perlu diingat bahwa Perjalanan Isra’ dan Mi’raj itu Rasulullah belum menikahi Aisyah. Jadi tidak benar jika dalil itu dijadikan perjalanan Nabi adalah perjalanan ruh saja tanpa jasad,” tuturnya.

Abu mengatakan hal tersebut dalam peringatan isra’ dan mi’raj yang digelar Panitia Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga, Selasa (28/5), di halaman komplek Dayah di Samalanga, Bireuen, Aceh.

Peringatan berlangsung khidmat yang diramaikan oleh ribuan jama’ah santriwan dan santriwati dengan pakaian serba putih. Sebelum tausiah dimulai dengan pembacaan Qiraatil Maulid dan qasidah burdah tentang Isra’ dan Mi’raj oleh Majelis Zikra alhasani. Pembacaan Qiraatil Maulid bersama-sama yang menyentuh qalbu para jama’ah.

Lulusan terbaik Dayah Madinatuddiniyah Blang Bladeh dan murid asuhan Abu Tumin yang ini juga menyampaikan nasihat kepada para santri tentang menghadapi masyarakat setelah mereka meninggalkan bangku pendidikan.

“Setelah kembali kemasyarakat kita mulai ini dari nol dan yang  sangat penting diingat adalah menghargai orang-orang yang lebih duluan meninggalkan Dayah, mereka itu adalah penyokong kita sehingga dengan mudah menghadapi masyarakat dengan bimbingan mereka, begitu juga kita mesti menjaga persatuan sebagai santri dengan tidak menyombongkan identitas kedayahan, sesama dayah aja kita tidak mau bersatu. Ingat sesama santri kita satu misi kita harus perluaskan ruang lingkup demi kekuatan kita, jika tidak maka orang lain dengan mudah meremehkan dan mengeledek,” papar Abu dengan panjang lebar. (Martunis Ajalil/Mahbib)