Jadi Korban Tabrak Lari, Warga Kepatihan Dapat Bantuan dari UPZISNU
NU Online · Sabtu, 12 Januari 2019 | 07:00 WIB
Jombang, NU Online
Petugas Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur kembali bergerak untuk membantu warganya yang sedang membutuhkan. Ini setelah sebelumnya memberikan santunan kepada dua warganya yang meninggal dunia dan satu warganya yang melahirkan.
Beberapa petugas UPZISNU Kepatihan memberikan bantuan dana sebesar 3 juta rupiah kepada salah satu pasangan suami istri (Pasutri) yang menjadi korban tabrak lari, yakni Yudiono dan Khomsati. Bantuan diberikan di kediamannya di Jalan Tugu Utara, Gg Baru 10C RT 002 RW 004, Desa Kepatihan, Jumat (11/1) malam.
"Alhamdulillah, berkat dukungan bantuan masyarakat tadi malam kami bersama-sama bisa sedikit meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah Pasutri yang menjadi korban tabrak lari," Ketua Pengurus Ranting NU Kepatihan, H Muhammad Manshur.
Ia memaparkan, sepasang suami istri tersebut memang masih tergolong sebagai warga tidak mampu. Profesinya hanya sekedar penjual tahu lontong di pinggir jalan.
"Mungkin memang sudah waktunya, NU melayani umat, berangkat dari keprihatinan tersebut kami pengurus UPZISNU Desa Kepatihan tergerak ikut berusaha meringankan beban saudara kita," lanjutnya.
Manshur menjelaskan, dana 3 juta rupiah tersebut bersumber dari kaleng koin sedekah yang diedarkan kepada warga setempat dan sumbangan beberapa petugas UPZISNU Kepatihan. Selain itu, pengurus LAZISNU, khususnya yang menjadi pembimbing UPZISNU Kepatihan ikut serta membantu sebesar 1 juta rupiah.
"Terimakasih kepada para donatur, sehingga semua terkumpul 3 juta rupiah," ucapnya.
Ia berharap, bantuan bisa meringankan beban warga yang bersangkutan. "Semoga program dari NU ini semakin membawa manfaat di masyarakat," ujar dia. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua