Daerah

Jadikan Media Sosial sebagai Alat Penyebaran Ajaran Aswaja

Sen, 25 November 2019 | 12:00 WIB

Jadikan Media Sosial sebagai Alat Penyebaran Ajaran Aswaja

Konferancab GP Ansor Dolopo, Madiun, Jawa Timur. (Foto: NU Online/Hensu)

Madiun, NU Online
Pemuda Nahdlatul Ulama perlu memanfaatkan media sosial sebagai alat penyebaran nilai dan ajaran-ajaran Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah. Media sosial demikian beragam, namun secara umum, kesemuanya digandrungi oleh generasi muda atau generasi milenial.
 
"Pengembangan dalam organisasi itu harus kita lakukan mulai sekarang, termasuk era digital ini harus kita mainkan sebagai wadah untuk syiar organisasi yang kita cinta ini yaitu naungan besar Nahdlatul Ulama," kata Penasehat GP Ansor Kabupaten Madiun, H Muhtaromsaat Konferancab ke-7 Ansor Dolopo, Madiun, Ahad (24/11) di Kantor MWCNU Dolopo.
 
Pria yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pusat ini menilai pengaruh media sosial saat ini cukup besar. Untuk itu Gerakan Pemuda (GP) Ansor perlu menyeriusi tentang penggunaan media sosial. Baginya, penyebaran ajaran Aswaja melalui media sosial sangat efektif.
 
Bahkan dalam perkembangannya, media sosial juga bisa dijadikan wadah mempercepat pelaksanaan kaderisasi di tubuh Ansor. Para pengurus Ansor menyebutnya dengan kaderisasi online. Hal ini sesuai dengan visi dan misi Ansor Jawa Timur bahwa Ansor juga Banser didorong akan adanya 'peltonisasi' di setiap ranting.
 
"Tantangan yang diberikan oleh senior kita mbah Tarom ini langsung kita jawab dengan kita adakan pelatihan PKD berbasis online, yang mana peserta dituntut untuk memahami materi yang disampaikan secara online oleh pemateri," ungkap Wakil Ketua Ansor Jawa Timur, Mahsun saat menghadiri kegiatan ini.
 
Hal yang sama dikatakan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Madiun, A Khotamil Anam. Menurutnya, era digital seperti sekarang ini menuntut para pemuda tidak menjadi generasi gaptek. Tidak terkecuali para pengurus Ansor, mereka harus paham dan mampu menjawab berbagai tantangan di era digital.
 
"Sebagai generasi muda NU, kita harus mengamini para senior Ansor kita, akan mengaplikasikan organisasi ini sesuai di era milenial. Sesuai yang diutarakan Ketua Umum GP Ansor Gus Yaqut, GP Ansor NU masa depan dan masa depan NU," ucap Gus Anam sapaan akrabnya. 
 
Hadir pada acara ini juga, Jamaludin Malik sebagai Wakil Sekertaris Pimpinan Wilayah (PW) Jawa Timur, jajaran pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dolopo, Camat Dolopo, dan Kapolsek Dolopo. 
 
Kontributor: Hensu 
Editor: Syamsul Arifin