Jaga Keasrian, Pelajar NU Kencong Jember Bersih-Bersih Pantai

Jember, NU Online
Pantai merupakan destinasi wisata yang cukup diminati masyarakat. Namun terkadang saat berwisata, banyak masyarakat tidak bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan pantai itu sendiri. Akibatnya, pantai tidak indah lagi karena sampah berserakan.

Hal tersebut menjadi keprihatinan  Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP) Cabang Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dua sayap organisasi di bawah IPNU-IPPNU Kencong ini, mewujudkan keprihatinannya dengan menggelar bakti sosial (Baksos), yaitu membersihkan sampah di sepanjang pantai Cemara Getem, Kecamatan Puger, Jember, Rabu (23/9).

Dalam acara yang mendapat dukungan dari Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kencong tersebut, CBP dan KPP Cabang Kencong menurunkan puluhan anggotanya. Mereka dengan sigap memungut sampah di pantai tersebut, untuk selanjutnya dibuang di tempat yang telah disediakan. Sampah-sampah tersebut berupa bungkus makanan, sampah bawaan dari laut, dan dedaunan yang berserakan di pantai yang masih perawan itu.

“Sampah-sampah itu sangat mengganggu pemandangan dan pantai tidak  indah lagi,” ujar koordinator Baksos, Supri kepada NU Online  di sela-sela acara.

Menurut Supri, pantai adalah milik semua masyarakat, termasuk pengunjung. Karena itu, kebersihannya juga menjadi tanggung jawab pengunjung. Dikatakannya, jika pantai bersih maka orang tertarik untuk datang lagi mengunjunginya. Pada akhirnya, pantai akan memiliki banyak manfaat, sehingga bisa menjadi sumber mata pencaharian masyarakat.

“Kalau pantai kotor siapa yang mau datang lagi. Mari kita jaga keasrian pantai agar tetap menarik” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Cabang (PC) LPBINU Kencong, Miskat Widodo, mendukung dan memberikan  apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya, pantai merupakan salah satu kekayaan Jember yang wajib disyukuri, apalagi tidak semua daerah memiliki pantai. Karena itu, menjaga kebersihan pantai adalah satu keharusan sebagai bentuk dari rasa  syukur itu.

“Mari secara sadar kita jaga pantai kita dari kotoran. Jangan sampai pantai kotor karena akan merugikan kita semua,” ungkapnya.

Dikatakannya, apa yang dilakukan oleh CBP dan KPP Cabang Kencong, laik dicontoh, dan seharusnya menginspirasi pengunjung (masyarakat) untuk melakukan hal yang sama di lain waktu. Semakin bersih pantai akan semakin enak dipandang, dan semakin banyak pengunjung.

“Kalau banyak pengunjung akan melahirkan usaha ekonomi baru, mulai dari usaha makanan dan minuman hingga usaha jasa seperti parkir dan sebagainya,” pungkasnya.

Pewarta:  Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin