Nganjuk, NU Online
Ribuan pendekar Pagar Nusa menghadiri ritual pencucian sabuk di Padepokan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Limo pancer, Dusun Lohbeser, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (21/9/) malam.
Para pendekar sudah terlihat berkumpul sejak pukul 18.00 WIB di sekitar Pedepokan Limo pancer. Para pendekar tersebut datang dari berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Nganjuk dan Jawa Timur.
Guru Besar Padepokan Limo Pancer Suroso menyampaikan bahwa para pendekar Pagar Nusa yang hadir dalam prosesi Nyuci sabuk itu datang dari berbagai daerah seperti Madura, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Ngawi.
"Saya berharap para pendekar Pagar Nusa itu seperti padi, semakin berisi maka semakin menunduk," kata pria yang biasa disapa Kang Su.
Lebih lanjut Kang Su meminta agar santri Pagar Nusa disiplin dalam latihan fisik dan keterampilan. Selain itu juga diisi dengan materi kebatinan yang bersifat keagamaan dengan tujuan membekali para pendekarnya supaya bermanfaat bagi masyarakat.
"Menjadi pendekar tidak hanya bisa silat, tapi bagaimana menjadi pendekar itu yang bermanfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pendekar asal Jombang Hanif mengatakan dirinya sengaja datang untuk nyuci sabuk bareng bersama ratusan para pendekar yang memadati lokasi padepokan. Hal ini rutin ia lakukan bersama teman-temannya sesama pendekar.
"Setiap tahun saya sengaja datang ke sini (Padepokan) untuk menyuci sabuk. Dari jauh-jauh hari sudah kita siap kan untuk datang ke sini. Bila ada jadwal lain maka kita tinggalkan hanya untuk kesini," tandasnya. (Syarif Abdurrahman/Muiz)