Gianyar, NU Online
Sejumlah pegiat Jamiyah Ruqyah Aswaja atau JRA di Provinsi Bali menyelenggarakan rapat kerja wilayah atau Rakerwil, Ahad (23/9). Kegiatan juga diisi dengan pelantikan sekaligus pembinaan bagi praktisi ahli ruqyah tersebut.
Acara yang mengambil tema Bersama JRA, Masyarakat Sehat, Nahdliyin Kuat ini menghadirkan sejumlah pengurus termasuk dari Pengurus Pusat JRA, Ustadz Mahmul dan Ustadz Harisuddin.
Dalam pengarahannya, Ustadz Harisuddin yang juga sebagai pembina JRA Bali mengungkapkan pentingnya persatuan dan tahsin bacaan dalam meruqyah.
“Kegiatan ini bertujuan selain ajang silaturahim para praktisi se-Bali, juga sebagai sarana peningkatan kompetensi sebagai tukang suwuk,” katanya.
Dirinya juga mengingatkan bahwa peningkatan kompetensi penting. Namun yang juga jangan ditinggalkan adalah mengatur organisasi. “Baik di bidang keorganisasian, tahsinat ayat-ayat ruqyah, gurah, bekam dan lain lain, semua harus dikuasai dengan baik,” ungkapnya.
Pelantikan Pengurus Cabang JRA se-Bali dipimpin oleh Mbah Mahmul selaku Pengurus Pusat JRA. Para peserta yang memiliki kompetensi dilanjutkan dengan tahsinat, untuk mendapatkan kompetensi yang ditandai dengan diberikannya sertifikat.
Dan kegiatan ditutup oleh Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Gianyar Ustadz M Hasyim Asyari.
Usai pelantikan dan pemberian tahsinat serta sertifikat, kegiatan dilanjutkan dengan rapat kerja wilayah atau Rakerwil Yayasan JRA Bali dipimpin Mbah Mahmul.
Sebelum pelantikan dan pembinaan, dilaksanakan juga ruqyah massal rihlah terapi Qur'any, sehari sebelumnya yakni Sabtu (22/9) di Masjid Agung Al-A'la Kabupaten Gianyar.
Acara diawali dengan shalat Maghrib berjamaah, pembacaan ratibul haddad, shalat Isya berjamaah dan dilanjutkan dengan acara utama yaitu ruqyah massal.
Rihlah terapi qurany yang merupakan perjalanan dakwah dari Pengurus Cabang JRA Gianyar dan diikuti ratusan peserta atau marqi dan marqiyah. Mereka datang bukan hanya dari Gianyar, tapi tidak sedikit dari Kabupaten Klungkung, Bangli, Denpasar, Tabanan bahkan Singaraja.
Kegiatan ini dipimpin Ustadz Husnurrohim selaku devisi herbal Pengurus Pusat JRA. Diawali dengan pembacaan istighfar, kemudian lantunan ayat Al-Qur’an melalui metode simai, zalzalah maupun air asma.
Acara didukung penuh seluruh perwakilan praktisi JRA se-Bali, baik dari PW JRA Bali, maupun dari cabang. Di antaranya PC JRA Denpasar (Tim Zulfikar), PC JRA Badung (Tim Umar Faruq), PC JRA Jembrana (Tim Jalak Putih), PC JRA Buleleng (Tim Ababil), PC JRA Karangasem (Tim Pandawa) dan selaku tuan rumah PC JRA Gianyar yakni Tim Syech Hasan Al Bantany. (Syahrial Syah/Ibnu Nawawi)