Daerah

Jariyah untuk NU, IPNU-IPPNU Banyuwangi Bekali Kader Kemampuan Riset

NU Online  ·  Senin, 28 November 2016 | 00:21 WIB

Banyuwangi, NU Online
Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Banyuwangi menggelar kegiatan bertajuk “Ngaji Riset” di Aula Institut Agama Islam (IAI) Darussalam, Karangdoro, Tegalsari.

Menurut Ketua PC IPNU Banyuwangi Yahya Muzakki, kegiatan  berlangsung Sabtu (26/11) sore tersebut diikuti peserta yang telah mengikuti jenjang Latihan Kader Muda (Lakmud) se-kabupaten Banyuwangi.

Kegiatan tersebut, kata dia, dilakukan sebagai terobosan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kader NU Banyuwangi ke depan.

“Di tahun 2045 mendatang, negara kita akan mengalami bonus demografi. Sebagai langkah konkrit kita sebagai kader NU, perlu kiranya mempertajam kemampuan riset. Dengan bekal ini, kader-kader kita mampu memberikan pengaruh posisi terpenting di tahun mendatang, bukan hanya dipengaruhi oleh orang-orang lain,” ungkapnya.

Direktur Student Research Center (SRC) PW IPNU Jatim Ahmad Ainun Najib mengatakan, pembekalan riset kepada seluruh alumni peserta Lakmud sebagai langkah konkrit jariyah kita kepada NU.

“Manifestasi jariyah konkrit IPNU IPPNU kepada NU adalah menggerakkan roda kaderisasi serta mendidik para kader,” ujarnya.

Ia menegaskan, tak menutup kemungkinan dalam waktu dekat, akan membentuk Lembaga SRC di PC IPNU IPPNU Banyuwangi. Karena melihat potret generasi tua yang cerdas itu biasa, tapi sangat luar biasa jika generasi muda yang tampil cerdas dan jenius.

Hal itu pula disampaikan Ketua IPPNU Banyuwangi Halimah. “Tak menutup kemungkinan dengan langkah ini mengantarkan organisasi kita ke depan menjadi lebih baik,” harapnya.

Ngaji Riset, menurut Wakil ketua Departemen Dakwah H. Khotibul Umam merupakan upaya untuk memperkaya metode dakwah. Saat ini berdakwah harus mengalami modifikasi untuk memancing generasi muda NU lebih baik. (M. Sholeh kurniawan/Abdullah Alawi)