Jelang Tahun Hijriyah, Makam Syeh Abdul Rahman Ramai Peziarah

Rembang,  NU Online
Menjelang tahun baru 1435 Hijriyah, makam Syeh Abdul Rahman yang lebih dikenal Mbah Dul Rahman mulai ramai dikunjungi peziarah. Hal itu terlihat banyaknya rombongan bus pariwisata yang datang silih berganti memasuki kawasan Desa Waru Rembang, Jawa Tengah.
<>
Sukran, perawat makam Mbah Dul Rahman menjelaskan, Syeh Abdul Rahman merupakan tokoh NU dan penyebar agama Islam di Desa Waru dan Kecamatan Rembang, Sabtu (2/11) siang.

Menurut Sukron, haul Mbah Abdul Rahman diperingati dengan tahlil bersama di makbaroh.

Selain itu, haul Mbah Dul Rahman, akan diperingati pada tanggal satu Muharam yang jatuh hari Selasa (5/11) sore. Biasanya pengajian selalu dihadiri oleh para peziarah, dari luar kota Rembang dan sekitarnya.

Menurut riwayat, Mbah Dul Rahman merupakan tokoh NU ynga masih mempunyai hubungan saudara dari Ki Cebolek atau biasa dikenal Mbah Mutamakkin Kajen Pati. Setiap malam satu syuro, yang menjadi puncak dari haul ditutup dengan pengajian akbar di Masjid Jami’ Desa Waru Kaum Rembang.

Dalam momen seperti ini, biasanya dimanfaatkan masyarakat dalam hal bakti sosial dengan cara menyantuni anak yatim piatu di malam pengajian itu sebagai wujud syukur masyarakat untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan uluran tangan.

Amroni, tim koordinator pengumpulan dana santunan menceritakan, biasanya terkumpul ada sembilan puluh anak yang sudah terdaftar secara resmi di Yayasan Arrahman Desa Waru. Yayasan ini menampung anak kurang beruntung yang diambil dari berbagai daerah di Rembang.

Lebih lanjut Amroni menceritakan, pihaknya berencana memberikan santunan lebih dari delapan puluh orang pada malam satu di bulan Muharam. (Ahmad Asmu’i/Alhafiz K)