Jika Ingin Selamat, Ikuti Ulama!

Cirebon, NU Online
KH Luthfi Fuad Hasyim mengatakan, di tengah-tengah tantangan hidup yang semakin hebat ini, masyarakat hendaklah tetap manut (mengikuti) para ulama, agar tetap merasakan hidup yang damai dan selamat.
<>
Ia menyampaikan hal itu saat berceramah pada malam puncak Tasyakkur Imtihan di Yayasan An-Nidhomiyah Japura Kidul Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (22/6).

Sebelumnya, pengasuh Pesantren Nadwatul Ummah Buntet Cirebon menjelaskan, tantangan hidup masyarakat semakin kompleks dan beragam, terlebih dalam hal keagamaan. Di satu sisi, kehidupan modern bisa saja menekan nilai spiritual manusia, di sisi lain, tawaran-tawaran format keagamaan yang beragam menjadikan masyarakat semakin kebingungan, atau justru terperosok ke dalam kesesatan. Dengan sebab itu, maka mengikuti ulama adalah solusi yang bijak, agar masyarakat tetap dalam keselamatan.

Lebih lanjut lagi Kiai Luthfi menambahkan bahwa, keharusan masyarakat untuk mengikuti ulama tersebut disebabkan oleh semakin gencarnya gerakan kelompok Islam yang justru mencibir tradisi keagamaan ulama. Padahal mereka tidak memiliki kapasitas pengetahuan keagamaan yang memadai.

Menurutnya, jika dibiarkan merekalah yang akan mengubah wajah Islam menjadi sebuah agama yang terkesan penuh kekerasan.

“Dengan modal pengetahuan agama yang tidak memadai, sekarang ini banyak kelompok yang menjelek-jelekkan apa yang telah menjadi tradisi pesantren dan ulama, kebodohan tersebut berdasarkan dalil sempit yang mereka telan mentah-mentah, akhirnya mereka terjerumus dalam kebodohan, dan memberikan kesan kekerasan pada agama,” tambah putra mendiang Kiai Fuad Hasyim tersebut.

Ceramah keagamaan pada malam puncak tasyakkur imtihan ini dipadati oleh ratusan hadirin, selain KH Luthfi Fuad Hasyim, turut juga KH. Abdurrohman Masduqi dari Jakarta memberikan taushiyah.


Redaktur     : Abdullah Alawi
Kontributor : Sobih Adnan