Daerah

Kader NU Jabar Soroti Proses Pengkaderan di Tubuh NU

Jum, 4 Maret 2016 | 11:01 WIB

Bandung, NU Online
Nahdlatul Ulama merupakan ormas terbesar  di Indonesia, namun sayang sampai saat ini belum mempunyai skema kaderisasi yang terstruktur dan sistematis. Sehingga arah kaderisasi NU di semua tingkatan tidak jelas.

Hal tersebut disampaikan oleh skretaris Pergunu Jawa Barat, H Saepuloh di sela-sela diskusi bersama Sekretaris Lakpesdam NU Jawa Barat H Dasuki dan Komisioner KPID Jawa Barat M Syaifurrohman yang merupakan kader muda NU Jawa Barat di Sekretariat PWNU Jawa Barat Jl Terusan Galunggung No 9 Bandung, Jumat (4/3/).

“Sebetulnya PBNU pada periode 2010-2015 membuat gebrakan sangat bagus dalam hal kaderisasi, dengan terselenggaranya PKPU (Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama) tingkat Nasional, namun sayang sampai saat ini kegiatan tersebut tidak terdengar lagi,” tutur Saepuloh.

Hal serupa disampaikan oleh Sekretaris Lakpesdam NU Jawa Barat, Dasuki  bahwa PBNU harus serius dalam menata dan menyistematisasi kaderisasi NU di semua tingkatan.

“PBNU harus serius dalam menata dan menyistematisasi di seluruh tingkatan NU, hal ini untuk mengantisipasi implementasi AD/AR NU pasal 39, yang berkaitan dengan syarat menjadi pengurus NU harus mengikuti kaderisasi, yang mulai efektif tiga tahun setelah  Muktamar,” tutur Dasuki

Sementara itu, Komisisioner KPID Jawa Barat M Syaifurrohman mengatakan pentingnya kaderisasi agar  NU tidak hanya hidup dan berkembang hanya karena sejarah dan ritual semata.

“Arus informasi yang begitu bebas dan pertarungan wacana media yang makin keras, mengharuskan NU sebagai organisasi besar memikirkan konsep kaderisasi yang sistematis dan terukur,” tutur Syafurrohman. (Red: Fathoni)