Kajian Ar-Raudhah Lestarikan Aswaja di Kampus UNS
NU Online · Jumat, 29 November 2013 | 09:02 WIB
Solo, NU Online
Kajian Ar-Raudah menggelar kajian rutin Selasa sore pada pekan ke-2 dan ke-4 di selasar masjid Nurul Huda Universitas Negeri Sebelas Maret Solo (UNS), Jawa Tengah, Selasa, (26/11). Kajian bernafas Ahlussunnah wal Jamaah ini mengaji kitab Risalatul Jamiah karya Al-Habib Ahmad bin Zein Al-Habsyi.
<>
Puluhan jamaah yang terdiri dari berbagai fakultas di UNS turut hadir. Kehadiran Ar-Raudhah cukup membantu mereka yang berhaluan aswaja. Sebelumnya majelis taklim di sekitar kampus UNS cukup banyak. Namun, majelis ilmu model aswaja terbilang langka.
Para mahasiswa UNS dari kalangan Nahdliyyin terkadang menempuh jarak sekitar 7 km untuk mendapatkan siraman ilmu dari para ulama ataupun habib di daerah Pasar Kliwon, Solo ataupun di tempat lain. Namun, kesulitan itu kini sedikit terbantu dengan adanya kajian Ar-Raudhah UNS.
Ar-Raudhah UNS sendiri merupakan majelis ilmu yang dirintis oleh Habib Novel al-Aydrus dan kemudian dilanjutkan oleh Habib Muhammad bin Husain al-Habsyi. Seiring perkembangannya, majelis ini kini semakin besar jamaahnya. Bahkan banyak dari kalangan mahasiswa ataupun dosen yang bukan dari Nahdliyyin pun tertarik mengikuti kajian ini.
Dalam kesempatan itu, Habib Muhammad menerangkan pentingnya meningkatkan iman dan membersihkan hati. “Bagaimana caranya? Di antaranya dengan duduk semacam ini (majelis ilmu). Meskipun sederhana, akan tetapi iman kita bisa meningkat,” tutur ulama yang juga aktif dalam kegiatan NU Solo itu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, cara lain untuk membersihkan hati yakni dengan pengakuan atau bertobat kepada Allah SWT. Dengan itu, kita juga dapat mengintrospeksi kesalahan kita untuk selanjutnya mengganti dengan perbuatan baik. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
3
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
4
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
5
Gencatan Senjata Israel-Hamas
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua