Daerah

Kasidah 'Az-Zahir' Pekalongan Selalu Hadir di Gelaran Maulidurrasul

Kam, 2 Mei 2019 | 04:00 WIB

Kasidah 'Az-Zahir' Pekalongan Selalu Hadir di Gelaran Maulidurrasul

Pimpinan Kasidah Az-Zahir Pekalongan Habib Zaenal Abidin Assegaf bersama zahirmania

Pekalongan, NU Online
Grup Kasidah Az-Zahir asal Pekalongan, Jawa Tengah pimpinan Habib Zaenal Abidin Assegaf tidak pernah absen dalam setiap gelaran Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, khususnya pada gelaran rangkaian  Maulid Nabi Muhammad oleh Kanzus Sholawat Pekalongan.

Di luar itu, sepanjang tahun hampir tidak pernah berhenti memenuhi undangan masyarakat di Pekalongan, luar Pekalongan hingga luar Jawa. Sehingga tidak tidak heran, sejak berdirinya grup ini pada tahun 2004 hingga saat ini telah ada puluhan ribu penggemar 'Az-Zahir' yang diprakarsai menantu Habib Luthfi bin Yahya ini dengan nama 'Zahirmania'.

Mulanya, majelis ini didirikan oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf pada tahun 2004. Setiap hari Jumat Kliwon, majelis ini menyelenggarakan pembacaan maulid Nabi SAW. Usai melaksanakan shalat Jumat bertempat di kediaman Habib Zaenal Abidin Jalan Toba  Pekalongan, Jawa Tengah, yang kini menjadi markas Majelis Az-Zahir.

Jika menonton penampilan Kasidah Az-Zahir, mengingatkan kita kepada grup Ahbabul Musthofa asal Solo, Jawa Tengah. Nama Majelis Ahbabul Musthofa yang diasuh oleh Habib Syech bin Abdul Qadir As-Segaf cukup populer bagi masyarakat Aswaja pecinta lantunan shalawat di Indonesia, bahkan dunia. 

Majelis dzikir dan shalawat yang sudah berdiri puluhan tahun lalu ini menginspirasi orang untuk semakin mencintai Nabi Muhammad saw. melalui pujian shalawat.
 
Ahbabul Musthofa sendiri bermakna para pecinta Al-Musthofa, Rasulullah SAW. “Kenapa dinamakan Ahbabul Musthofa? Supaya kita diakui menjadi kekasihnya dan di akhirat bersama Rasulullah saw.” kata Habib Syech pada acara Harlah Ke-18 Ahbabul Mustofa di Masjid Agung Surakarta.

Seiring berjalannya waktu, majelis Az-Zahir yang tadinya diselenggarakan pada Jumat siang ini diubah menjadi malam Jumat Kliwon dan ditambah kajian fiqih serta akhlak sesuai arahan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.

Selain majelis rutin yang diselenggarakan pada malam Jumat kliwon, Majelis Az-Zahir juga memiliki kegiatan rutin dan safari maulid di berbagai tempat, baik di Kota dan Kabupaten Pekalongan, sekitar Provinsi Jawa Tengah, dan kota-kota lainnya.

Setiap tahunnya, Majelis Az-Zahir juga menyelenggarakan Maulid Akbar dan Haul Habib Seggaf bin Abubakar Assegaf yang dihadiri oleh para pecinta Nabi besar Muhammad SAW. 

Mulanya majelis ini hanya bernama Majelis Maulid, namun ketika hendak mengadakan Maulid Akbar, maka para jamaah meminta agar beliau Habib Ali Zainal Abidin Assegaf memberi nama majelisnya. 

Majelis ini pun akhirnya diberi nama Az-Zahir, sesuai dengan nama Pondok Pesantren ayahnya di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang diberi nama Az-Zahir oleh kakek beliau, Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf. (Muiz