Daerah 1 ABAD NU

Kegiatan Belajar Mengajar di Sidoarjo Dilakukan secara Daring saat Perayaan Puncak 1 Abad NU

Ahad, 5 Februari 2023 | 10:00 WIB

Kegiatan Belajar Mengajar di Sidoarjo Dilakukan secara Daring saat Perayaan Puncak 1 Abad NU

Area Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, lokasi resepsi puncak 1 Abad NU. (Foto: NU Online/Abdul Rahman Ahdori)

Sidoarjo, NU Online 
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengeluarkan Surat Edaran Nomor 065/715/438.1.3.1/2023 tentang Mekanisme Sistem Kerja Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Surat yang ditandatangani oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali tersebut menginstruksikan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meliburkan atau mengganti sistem belajar daring dari rumah bagi siswa PAUD, TK, SD dan SMP saat perayaan 1 Abad NU.


"Pemkab menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meliburkan sekolah atau mengganti sistem belajar daring dari rumah bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP saat puncak perayaan 1 Abad NU," tulis akun instagram Pemkab Sidoarjo sebagaimana dikutip NU Online, Ahad (5/2/2023).


Surat edaran itu juga mengatur jam kerja untuk pegawai di lingkungan Pemkab Sidoarjo, bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan sistem 5 hari kerja akan diberlakukan Work from Office (WFO) mulai pukul 07.30-13.00 WIB kemudian dilanjutkan Work from Home (WFH) 3 jam, mulai pukul 13.30-16.30 WIB pada 6 Februari. Sedangkan bagi OPD dengan sistem 6 hari kerja akan diberlakukan WFH selama 2 jam.


Demikian pula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Pembelajaran yang ditujukan kepada pengawas, penilik, dan kepala satuan pendidikan terkait kegiatan belajar mengajar tanggal 7 Februari 2023. 


"Kepala Dinas memutuskan bahwa kegiatan belajar mengajar pada tanggal 7 Februari 2023 menerapkan sistem belajar dari rumah atau daring. Sementara bagi satuan pendidikan di wilayah Kecamatan Sidoarjo belajar daring dapat dilakukan mulai 6 hingga 7 Februari 2023," tulis akun instagram Pemkab Sidoarjo lagi.


Sementara itu dalam hal pelayanan kesehatan, Pemkab meminta agar Dinas Kesehatan dan RSUD dapat segera mengatur mekanisme kerja sebagaimana yang  dilakukan Dinas Pendidikan dengan tetap mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk peserta resepsi 1 Abad NU yang datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. 


Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa pegawai yang berkesempatan WFH dimohon untuk tetap mengaktifkan handphone dan tidak boleh ke luar kota kecuali ada agenda kedinasan yang mendesak. Muhdlor Ali menyebut bahwa apa yang dilakukannya itu semata-mata sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mensukseskan agenda PBNU yang hanya digelar 100 tahun sekali.


"Selain itu tenaga medis juga telah disiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada tamu dan para jamaah," ucap Bupati Sidoarjo.


Sebelumnya, diberitakan bahwa acara puncak resepsi 1 Abad NU akan diselenggarakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur dengan desain terbuka untuk semua warga NU dan masyarakat umum. Panitia tidak mensyaratkan ketentuan apapun bagi semua unsur masyarakat untuk datang bersama-sama ke lokasi dimaksud.


"Kami senang dan bahagia mendengar antusiasme warga NU dan masyarakat yang berencana datang ke stadion. Ini acara tasyakuran bersama. Seperti pesan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, niatkan hadir untuk ngalap berkah," kata Juru Bicara Panitia Puncak Resepsi 1 Abad NU, H Rahmat Hidayat Pulungan, beberapa waktu yang lalu.


Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Syamsul Arifin