Kekompakan Banser dan Denwatser Suami-Istri Ini 'Bikin Ngiri'
NU Online · Sabtu, 30 Maret 2019 | 04:00 WIB
Anggota Banser NU Pringsewu ini bernama lengkap Sunarman. Saat ini ia merupakan Kasatkorcab Banser Kabupaten Pringsewu, Lampung. Sosok ini tidak asing di mata pengurus dan warga NU karena selalu hadir dan sigap menyukseskan setiap momen kegiatan NU di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini.
Ia memulai karir di Banser sejak 1998. Berkat kemampuan dan kegigihannya berkhidmat di NU melalui Banser, saat ini ia juga sudah menjadi anggota Satpol PP Pemda Kabupaten Pringsewu. Kecakapan yang diperoleh dan dimilikinya dari Banser inilah yang mendukung tugasnya sebagai Satpol PP, pekerjaan yang memiliki kemiripan tugas dan fungsi dengan Banser.
"Tidak ada niatan lain saya aktif di Banser. Kecuali mengharap ridlo Allah SWT, mengabdi di NU dengan menjaga para ulama," ungkapnya saat menjalankan tugas sebagai Banser pada kegiatan yang dilaksanakan oleh Muslimat NU Pringsewu di Kecamatan Ambarawa, Jumat (29/3).
Semangat dalam mengabdi di NU tidak hanya didukung komitmennya menjaga para ulama. Istri tercintanya, Wijayanti, juga sangat mendukung kiprah suaminya di Banser. Selain mendukung sang suami, Wijayanti sendiri juga menjadi bagian keluarga Banser Pringsewu dengan menjadi anggota Denwatser, Detasemen Wanita Banser.
Pasangan ini selalu kompak saat bertugas. Kekompakan ini di antaranya terlihat dari kompaknya busana yang dikenakan mereka saat melaksanakan tugas. Mereka sering mengenakan seragam Banser yang sangat cocok dan padu hingga membuat "ngiri" khususnya para jomblo.
"Semaksimal mungkin kami ingin menunjukkan bahwa menjadi Banser adalah sebuah kebanggaan. Banser juga bisa tampil menarik dan stylish, mengikuti mode" kata Narman diamini istrinya.
Sebelum melaksanakan tugas ke-Banser-an tak jarang mereka menyusun agenda kegiatan terlebih dahulu di rumah. Tugas apa yang harus dilakukannya dan apa yang harus dikerjakan oleh istrinya saat dilokasi kegiatan sudah dirancang sehingga bisa sukses dalam bertugas.
"Kita sering tugas bersama baik siang maupun malam dan Istri saya menambah motivasi untuk terus berkhidmat," ungkap Narman.
Wijayanti sendiri mengaku sangat terinspirasi oleh semangat suaminya menjadi anggota Banser. Sebagai seorang istri, ia tak lupa selalu menyiapkan dan melayani kebutuhan suami saat bertugas.
"Kalau waktunya makan, saya selalu siapkan dan makan bareng sama suami di lokasi kegiatan. Kadang sama teman-teman diledekin tapi itu justru menambah kecintaan saya pada suami dan Banser," ungkapnya. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua