Daerah

Kemenag Brebes Santuni Yatim Piatu

NU Online  ·  Rabu, 16 Juli 2014 | 13:09 WIB

Brebes, NU Online
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Brebes memberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu penghuni panti asuhan. Pemberian santunan sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak yatim.
<>
“Kami ingin saling berbagai dan ingin meminta doa dari anak yatim,” tutur Kepala Kemenag Kab Brebes Drs H Imam Hidayat MPdI di sela pemberian santunan, di aula Kantor Kemenag Brebes, Selasa (15/7/14).

Menurut Imam, doa anak yatim sangat makbul. Untuk itu, dia berharap dari mereka agar segenap keluarga besar Kemenag Brebes mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, bisa bekerja dengan baik dan benar, mendapatkan rezeki yang melimpah dan halal. “Kami hanya berharap doa dari anak-anak yatim ini,” kata Imam.

Sebelumnya, para anak yatim diajak berbuka puasa bersama dan shalat maghrib berjamaah, mereka juga diajak berdiskusi dan menyampaikan taushiyah Ramadhan serta menjawab berbagai pertanyaan dari Kepala Kemenag, Kasubag TU dan para Kepala Seksi. “Bagi yang bertanya dan berani tampil kami beri hadiah,” tutur H Makmur MPdI selaku panitia penyelenggara.

Santunan diberikan kepada 100 anak yatim menghuni panti asuhan Putra Muslimat Kauman Brebes, panti asuhan Muhammadiyah Pasarbatang dan panti asuhan Darul Nadlonal Gamprit Brebes. “Meskipun besarnya santunan kecil, tapi mudah-mudahan bernilai tinggi sebagai bentuk kepedulian kami,” tambah Makmur.

Ahmad, salah seorang penghuni panti merasa gembira mendapatkan santunan dari Kemenag. Karena perhatian dari instansi menjelang hari raya dan tahun pelajaran baru sangat meringankan beban dirinya. “Ya, Alhamdulillah bisa buat beli buku baru,” tuturnya.

Selain pemberian santunan, Kemenag juga memberikan bantuan Al-Qur’an, ruku, sarung, mukena untuk 34 masjid di 17 kecamatan se-Kabupaten Brebes. Pemberian bantuan diserahkan pada saat Safari Ramadhan bersama Bupati Brebes dan Forkompinda. “Minimal, di masjid tersebut tersedia Al-Qur’an, sarung dan mukena untuk memfasilitasi para musafir yang hendak beribadah shalat,” terangnya. (wasdiun/abdullah alawi)