Daerah

Kepala Kemenag Jadi Ketua Tanfidziyah PCNU Probolinggo

NU Online  ·  Selasa, 21 Januari 2014 | 16:00 WIB

Probolinggo, NU Online
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo resmi berganti. Muhammad, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo dipercaya memimpin organisasi massa terbesar di Indonesia tersebut.
<>
Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Maksum Subani yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Probolinggo dalam Pilwali Agustus 2013 lalu.

Pergantian itu dipasatikan setelah PCNU Kota Probolinggo menggelar rapat pleno di kantor PCNU Kota Probolinggo di Jalan Bengawan Solo. Rapat pleno ini dihadiri jajaran syuriyah, tanfidziyah, mustasyar, a’wan, lembaga, lajnah dan badan otonom (banom) se PCNU Kota Probolinggo.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Muhammad membenarkannya. “Rapat dihadiri oleh pengurus PCNU Kota Probolinggo lengkap,” ujarnya saat dihubungi NU Online, Selasa (21/1).

Menurut Muhammad, rapat pleno tersebut melengkapi rapat jajaran syuriyah PCNU Kota Probolinggo sebelumnya. Rapat syuriyah membahas pengunduran diri Maksum Subani yang berhalangan tetap serta membahas pengganti antar waktu yang akan meneruskan tugasnya mengemban amanat konferensi. “Rapat pleno tersebut mengumumkan sekaligus menetapkan,” tegasnya.

Muhammad yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo tersebut menjelaskan, persoalan PAW merupakan hak perogratif syuriyah NU. “Sesuai AD/ART, kalau Ketua PCNU berhalangan tetap atau mundur, harus keluar sebagai ketua. Untuk penggantinya, rais syuriyah yang menentukannya,” jelasnya.

Bagaimana dengan posisi Muhammad sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo? Tentang hal ini Rais Syuriyah PCNU Kota Probolinggo KH. Aziz Fadhal menyatakan tidak ada masalah. “Sepanjang yang bersangkutan siap dan bersedia, tidak ada masalah. Dan nyatanya, Pak Muhammad bersedia,” ujarnya.

Menurut Kiai Aziz, penetapan Muhammad sebagai ketua definitif telah sesuai dengan aturan organisasi. “Kecuali kalau yang bersangkutan tidak bersedia dengan alasan jabatannya (sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo),” tambahnya.

Diketahui, Maksum Subani terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo melalui konferensi yang digelar Desember 2012 untuk kali kedua. Di posisi Syuriyah, Kiai Aziz Fadhal yang terpilih. Namun dalam perjalanannya, Maksum Subani mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Probolinggo mendampingi Zulkifli Chalik.

Konsekuensinya, Maksum harus menanggalkan jabatannya. Untuk mengisi kekosongan sementara, Muhammad ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt). Kemudian rapat pleno PCNU menetapkannya sebagai ketua definitif. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)