Daerah

Kerukunan dalam Keberagaman, Tema Besar MTQ Ke-48 Lampung di Pringsewu

Kam, 18 Juli 2019 | 12:00 WIB

Kerukunan dalam Keberagaman, Tema Besar MTQ Ke-48 Lampung di Pringsewu

Islamic Center Pringsewu

Pringsewu, NU Online
Kabupaten Pringsewu akan menjadi tuan rumah gelaran akbar Musbaqah Tilawatil Qur'an ke-48 tingkat Provinsi Lampung tahun 2020. Kegiatan tahunan bergengsi ini akan dipusatkan di Islamic Center Kabupaten Pringsewu pada bulan April. MTQ yang akan diikuti oleh 15 kafilah dari kabupaten dan kota se-Lampung ini mengangkat tema Kerukunan dalam Keberagaman.

“Sesuai dengan rencana, bahwa tema yang ditampilkan adalah ‘Kerukunan dalam Keberagaman’ yang akan dibuat secara kolosal, termasuk pergelaran seni tari kolosal, rencana pementasan seribu angklung bambu, dan lainnya,” kata Toni, dari Forte Event Organizer yang menggawangi kegiatan tersebut, Kamis (18/7).

Pada presentasi kegiatan di aula utama kantor sekretariat Pemkab Pringsewu, pihaknya menawarkan kegiatan dengan nuansa bambu, yang didasari oleh ciri khas dan budaya serta kearifan lokal, dan tentunya dipadukan dengan teknologi lighting (pencahayaan) dan IT.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu A. Budiman menambahkan, pelaksanaan MTQ Lampung ke-48 tersebut juga bertepatan dengan peringatan HUT Kabupaten Pringsewu ke-11.

“Oleh karena itu saya meminta pihak EO untuk memadukan antara nuansa kegiatan MTQ dengan nuansa HUT Kabupaten Pringsewu, di mana Pemkab Pringsewu juga akan mengundang sejumlah duta besar negara-negara sahabat,” kata Budiman yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Pringsewu ini.

Harapan juga disampaikan Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Pringsewu H Aswari terkait keamanan dan kenyamanan untuk mimbar peserta, termasuk tempat untuk dewan hakim, terlebih untuk antisipasi musim hujan.

“Masalah defile juga perlu mendapat perhatian, karena defile merupakan salah satu unsur penting dalam seremonial MTQ,” ujarnya.

Bupati Pringsewu H Sujadi yang hadir pada kesempatan tersebut berharap semua elemen yang menjadi penanggung jawab kegiatan agar segera mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan yang diperlukan. Hal ini agar semua agenda yang telah disusun mampu terealisasi dengan baik dan memberi kesan positif bagi semua kafilah dan masyarakat.

Pengalaman kegiatan MTQ di kabupaten dan kota lainnya sebelumnya juga dapat dijadikan acuan agar pelaksanaan MTQ ke-48 di Provinsi Lampung di Pringsewu menjadi lebih baik. “Kita ingin masyarakat Kabupaten Pringsewu juga bisa terlibat di MTQ Provinsi Lampung ke-48 di Pringsewu 2020 nanti,” harap bupati. (Muhammad Faizin)