Kesehatan dan Kesempatan, Dua Nikmat yang Sering Terlupakan

Jepara, NU Online
Manusia berasal dari logat Arab nasia makhluk tempat salah dan lupa. Karenanya dua nikmat yang Allah SWT berikan kepada hambanya juga sering dilupakan. Dua hal itu adalah kesehatan dan kesempatan.

Demikian pesan taushiyah Dr H Masyhudi, MAg saat memberikan kultum dihadapan ratusan anggota Keluarga Mahasiswa Jepara Semarang (KMJS) Cabang IAIN Walisongo Semarang di Pendopo Kabupaten Jepara, Ahad (14/8) kemarin.
<>
Hal itu ia petik dari sebuah hadits Nabi. “Ada dua perkara yang sering dilupakan oleh manusia yakni nikmat kesehatan serta kesempatan,” jelas Masyhudi, doktor dari Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Jepara.

Dipaparkannya, manusia yang diberikan kesehatan oleh Allah sering lupa beribadah kepada-Nya. Sebaliknya, jika seorang hamba sedang dilanda bencana, musibah maupun sakit ia baru ingat kepada sang khalik. Sementara, kesempatan-kesempatan yang juga diberikan oleh sang pencipta sering terlewatkan dan baru ingat ketika dirundung kesempitan.

Oleh karenanya, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jepara berpesan kepada generasi Islam yang masih menyandang gelar mahasiswa mumpung masih diberikan kesehatan maupun kesempatan oleh Yang Maha Esa agar dimanfaatkan dengan sebaiknya-baiknya sebelum sakit dan kesempitan melanda.

“Ayo generasi Islam yang masih sehat dan sempat gapailah cita-citamu setinggi angkasa! Setelah nanti kalian lulus sarjana lanjutkan ke strata berikutnya S2 dan S3,” harapnya.

Ditambahkannya, seorang pencari ilmu tidak boleh lekas puas sebelum cita-citanya terkabul. Diakhir taushiyah ia menyitir sebuah pantun yang menjadi penyemangat audien; jangan minum Fanta sebelum kelapa muda/ jangan main cinta sebelum di wisuda.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Syaiful Mustaqim