Daerah

Kesenian Jaran Kepang Ramaikan Lebaran Ketupat

NU Online  ·  Ahad, 3 Agustus 2014 | 06:13 WIB

Karanganyar, NU Online
Warga desa Mojo kecamatan Mojogedang kabupaten Karanganyar tampak berdesak-desakan memenuhi jalan desa dalam rangka merayakan lebaran ketupat, Sabtu (2/8). Mereka berkerumun menyaksikan atraksi tarian kuda lumping yang tengah kesurupan.
<>
Menurut penuturan salah satu warga setempat Karni, kesenian jaran kepang boleh dibilang sudah menjadi kesenian khas yang dihadirkan pada saat lebaran ketupat seperti ini.

“Biasanya selain pada momen lebaran ketupat tarian kuda lumping juga dimainkan pada saat bersih desa,” kata Karni menerangkan waktu pagelaran kuda lumping kepada NU Online, Sabtu (2/8).

Bagi warga di sini, lanjut Karni, kesenian jaran kepang adalah tontonan yang sudah membudaya. “Jadi kalau ada atau mendengar ada jaran kepang biasanya warga daerah lain juga ikut berbondong-bondong menyaksikannya, dan itu sudah menjadi tradisi sejak jaman dulu.”

Sementara di jalan desa tampak beberapa orang menari dengan menunggang jaran kepang. Satu dari mereka yang mengenakan topeng berputar-putar mengelilingi para penari. Semakin lama, musik khas Jawa yang awalnya terdengar mendayu-dayu berubah tempo semakin cepat.

Salah seorang di antaranya mengentakkan cambuk. Sejak itu pemakai topeng yang kesurupan tidak segan-segan mengejar penonton. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)