Ketua Ansor Subang: Mau Pakai Atribut Banser? Lulus Diklat Dulu

Subang, NU Online
Mengikuti kegiatan kaderisasi merupakan syarat mutlak untuk menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser), mulai dari Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar), Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) dan Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim).

Demikian disampaikan Asep Alamsyah HD, Ketua GP Ansor Kabupaten Subang, Jawa Barat, saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Diklatsar Ke-10 Banser yang digelar di Pesantren Miftahul Fata, Desa Panyingkiran, Purwadadi, Subang. Jum'at (29/3).

"Walaupun atribut Banser banyak dijual di pasaran, tapi sebenarnya untuk memakai atribut Banser itu harus mengikuti pendidikan dan pelatihan dulu mulai dari Diklatsar, Susbalan dan Sumbanpim" Ujarnya melihat fenomena ada sekelompok orang yang memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu.

Ditambahkan Asep, kegiatan Diklatsar ini sangat penting bagi para pemuda NU agar bisa memahami ajaran Islam Ahlussunah wal Jama'ah An-Nahdliyah dan bisa menjalankannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Jika tidak ada pelatihan semacam ini tentu saja akan menimbulkan misscommunication (salah paham) dan tidak bisa satu komando dalam menjalankan tugasnya sebagai banser," katanya.

Selain itu, Asep pun menambahkan bahwa selama kepemimpinannya di periode kedua ini, GP Ansor Kabupaten Subang sudah melaksanakan sembilan kali Diklatsar.

"Kali ini merupakan kegiatan yang digelar untuk yang ke-10 kalinya," tambahnya.

Sementara itu, Diklatsar Ke-10 Banser kali ini diikuti oleh 174 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Subang dan akan digembleng selama tiga hari.

Turut hadir dalam pembukaan Diklatsar ini, Ketua PCNU Subang, perwakilan Kapolres Subang, Dandim 0605 Subang, Muspika Kecamatan Purwadadi dan tokoh masyarakat setempat. (Aiz Luthfi/Muhammad Faizin)