Daerah

Kiai Marzuki Sampaikan Empat Syarat Agar Perbuatan Bernilai Ibadah

Sab, 25 Agustus 2018 | 15:45 WIB

Bojonegoro, NU Online
Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar menyampaikan empat syarat agar perbuatan (amaliah) seseorang bisa bernilai ibadah. Pertama, harus sesuai dengan syari'at agama Islam. 

"Karena meskipun itu terlihat amal baik, tapi jika tidak sesuai dengan syariat, maka akan menjadi rusak," tegas Kiai Marzuki saat mengisi mau'idhah hasanah pada acara Haul Ke-26 KH Moh. Sholeh, pendiri Pondok Pesantren Attanwir Talun Sumberrejo, Bojonegoro, Jumat (24/8) siang.

Kedua, harus mengetahui ilmunya. Karena barangsiapa yang melakukan ibadah tanpa sesuai dengan ajaran Nabi, maka akan ditolak. 

Ketiga, harus dengan niat yg baik. "Sesuai dengan syari'at dan ilmunya saja tidak cukup, harus dengan niat yg baik," tandasnya. 

Dan keempat, harus berkumpul dengan orang-orang saleh (baik). "Seperti mengikuti NU, itu juga baik. Karena isinya adalah orang saleh dan didirikan oleh Mbah Kiai Hasyim Asy'ari," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrasyad Gasek Malang siang itu.  

Kiai Marzuki juga mengingatkan, sekarang ini banyak sekali orang-orang yang terlihat saleh (dari segi pakaiannya) tapi tidak dengan hati dan tingkah lakunya. 

"Sampean (Anda) ingat-ingat, orang yang paling dibenci oleh Allah, adalah orang-orang yang bergaya dan berpakaian seperti habaib, seperti Nabi, tapi tingkah lakunya seperti Abu Jahal," tandasnya. (Dwi Khoirotun Nisa'/Abdullah Alawi)