Daerah
Kiai Syatibi Pertegas Pentingnya Akhlak Mulia Pelajar
NU Online · Sabtu, 3 Desember 2016 | 13:03 WIB
Pamekasan, NU Online
Para pelajar mempunyai peranan penting terkait baik dan buruknya keberlanjutan hidup di dunia ini. Sebab, mereka adalah calon pemimpin masa depan. Karenanya perlu ada upaya rekayasa sosial untuk membentuk perilaku terpuji kalangan pelajar.
Demikian ditegaskan KH Syatibi Sayuthi saat menjadi penceramah dalam tabligh maulid akbar dan gema maulid SMP-SMA Maarif 1 Pamekasan, Sabtu (3/12).
Pengasuh Pesantren Al-Abror Blumbungan ini menekankan pentingnya akhlak bagi para pelajar.
"Saya sangat apresiatif terhadap SMP-SMA Maarif 1 Pamekasan karena betul-betul menanamkan akhlak kepada para pelajar, melalui suri teladan guru dan sistem pendidikan karakter di dalamnya," terang kiai muda yang masih lajang tersebut.
Untuk mewujudkan hal itu, tambah Kiai Syatibi, salah satunya dengan terus semangat dalam melestarikan tradisi keislaman dan ke-NUan.
"Dan itu tercermin di antaranya dalam budaya Madura yang positif, semisal Parebesam Madhura dan sejenisnya. Karena di dalamnya ada kandungan nilai filosofi yang sangat dalam," tukas Kiai Syatibi. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Para pelajar mempunyai peranan penting terkait baik dan buruknya keberlanjutan hidup di dunia ini. Sebab, mereka adalah calon pemimpin masa depan. Karenanya perlu ada upaya rekayasa sosial untuk membentuk perilaku terpuji kalangan pelajar.
Demikian ditegaskan KH Syatibi Sayuthi saat menjadi penceramah dalam tabligh maulid akbar dan gema maulid SMP-SMA Maarif 1 Pamekasan, Sabtu (3/12).
Pengasuh Pesantren Al-Abror Blumbungan ini menekankan pentingnya akhlak bagi para pelajar.
"Saya sangat apresiatif terhadap SMP-SMA Maarif 1 Pamekasan karena betul-betul menanamkan akhlak kepada para pelajar, melalui suri teladan guru dan sistem pendidikan karakter di dalamnya," terang kiai muda yang masih lajang tersebut.
Untuk mewujudkan hal itu, tambah Kiai Syatibi, salah satunya dengan terus semangat dalam melestarikan tradisi keislaman dan ke-NUan.
"Dan itu tercermin di antaranya dalam budaya Madura yang positif, semisal Parebesam Madhura dan sejenisnya. Karena di dalamnya ada kandungan nilai filosofi yang sangat dalam," tukas Kiai Syatibi. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
3
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua
