Daerah

Kirab KOIN NU di Banyuwangi Berakhir, MWC NU Gambiran Raih Terbanyak

Kam, 14 Juni 2018 | 05:00 WIB

Kirab KOIN NU di Banyuwangi Berakhir, MWC NU Gambiran Raih Terbanyak

Kirab Koin NU berakhir di Banyuwangi Jatim

Banyuwangi, NU Online
Penggalangan dana Infaq dan Sedekah bertajuk Kirab Kotak Infaq (KOIN) NU yang diluncurkan oleh Pengurus Pusat NU-Care LAZISNU Maret lalu berakhir malam ini di Kabupaten Banyuwangi, Rabu (13/6). 

MWC Wongsorejo merupakan titik singgah terakhir Kotak Infaq berukuran raksasa. Tepat Pukul 19.30 sehabis Shalat Tarawih, Rombongan yang terdiri dari 4 mobil pribadi dan 2 mobil bak terbuka dengan 17 anggota Tim tiba di Pasar Wongsorejo setelah 2 jam sebelumnya singgah di Ketapang, Kalipuro. Di Wongsorejo, rombongan singgah di 3 titik berbeda, dari Pasar Wongsorejo, Pasar Galekan, hingga terakhir di RTH Wongsorejo.

Puluhan Pengurus NU dan Badan Otonom tingkat MWC hingga Ranting se-Wongsorejo antusias menyambut kedatangan Tim yang dikoordinatori oleh M. Arif Fauzi, Wakil Ketua PCNU Banyuwangi terpilih dengan lantunan Shalawat grup hadrah setempat. 

"Kegiatan makin menunjukkan kesuksesan dengan hadirnya kader-kader IPNU-IPPNU Wongsorejo membantu turun ke jalan dan pedagang pasar demi mendapatkan dana infaq yang maksimal. Pengurus MWC juga menambah titik singgah agar perolehan dana semakin besar," uja Arif Fauzi.

Ibu Muslimat dan Fatayat Gambiran saat memasukkan Infaq ke Kotak Infaq NU Raksasa PBNU di Perliman Jajag, Ahad (11/6). Namun, usaha itu belum mampu membuahkan hasil yang signifikan, terbukti perolehan dana Infaq MWC NU Wongsorejo masih kalah jauh dengan perolehan MWC NU Gambiran. 

Dengan hanya menyiapkan satu titik singgah, yaitu Pasar Sore di Perliman Jajag, MWC NU Gambiran mampu mengumpulkan dana sebesar Rp23.070.200. Hal ini menjadikan MWC NU Gambiran memimpin perolehan Kotak Infaq Raksasa NU dengan perolehan tertinggi mengalahkan 24 MWC Lain.

Sukses MWC NU Gambiran dalam penggalangan dana Infaq ini tidak terlepas dari strategi yang diterapkan. Pengurus MWC tidak kenal lelah mensosialisasikan program ini pada pengurus-pengurus NU dan Badan Otonom tingkat MWC hingga ranting se-Kecamatan Gambiran sejak diedarkannya surat instruksi dari PCNU Banyuwangi. 

Lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama juga tidak luput dihimbau untuk berpartisipasi dalam menyukseskan penggalian dana spontan ini.

Nantinya, sesuai janji PCNU Banyuwangi, MWC NU yang berhasil menggalang dana infaq paling banyak, akan mendapatkan Reward/penghargaan. Namun belum dijelaskan secara jelas penghargaan apa yang dimaksud. 

Sekretaris MWC NU Gambiran, Anang Lukman Afandi mengaku tidak terlalu berharap atas penghargaan ini, yang paling penting adalah kekompakan dan kebersamaan seluruh elemen pengurus NU di Kecamatan Gambiran dalam menyuskeskan segala kegiatan MWC.

"Betul-betul tidak menyangka kami mendapat dana lebih dari 20 juta hanya dalam waktu 2 Jam di 1 titik, bahkan 1 jam sebelumnya lokasi penggalangan dana diguyur hujan deras, ini berkat kerjasama semua pengurus NU maupun Banom dalam setiap kegiatan NU, Buktinya tidak ada satupun Banom yang tidak hadir saat penggalangan dana kemarin," ujar Anang Lukman yang juga Direktur NU Online Banyuwangi.

Dikatakan, tidak ada yang lebih berharga kecuali kekompakan Pengurus NU dan Banom dalam mensuskeskan semua kegiatan NU di Kecamatan Gambiran. (Red: Muiz)