Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Padjadjaran mengadakan pelantikan pengurus baru masa khidmah 2017-2018 di Aula Kantor Desa Hegarmanah, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kegiatan berlangsung pada Sabtu (25/3) itu dimulai dimulai dengan penampilan hadrah dari grup Nurul Huda KMNU. Kemudian dilanjut dengan prosesi pelantikan pengurus baru secara oleh Ketua Majelis Pembina KMNU Padjadjaran KH Johar Arifin.
Pelantikan dihadiri semua calon pengurus dan sejumlah tokoh masyarakat, yaitu Ketua Pengurus Cabang NU Sumedang, Ketua MWCNU Jatinangor, pimpinan pondok pesantren Al-Falah Jatinangor dan Camat Jatinangor. Serta turut hadir pula organisasi ekstra dan internal kampus Unpad seperti, PMII, LDF, dan HMI.
Tidak hanya pelantikan, pada kesempatan tersebut juga digelar Kuliah Umum KMNU dengan tema “Peran Pemuda Nahdlatul Ulama dalam Menyongsong satu Abad NU dan Indonesia Emas 2045”.
Kuliah umum berlangsung selama kurang lebih 2 jam dengan pemateri: Prof. DR. H. Utang Suwaryo, Drs.,M.A (Guru Besar Fisip Unpad & Pembina KMNU Padjadjaran), Deni Ahmad Haidar (Ketua PW GP Ansor Jawa Barat), K.H. Sa’dulloh,SQ.,M.M.Pd (Ketua PCNU Sumedang) dan Zimamul Adli,S.Si (MPO KMNU Nasional) yang dimoderatori Salehudin Fauzi (mahasiswa berprestasi FIB Unpad & MPO KMNU Padjadjaran).
Pada kuliah umum tersebut para pemateri menekankan pentingnya peran pemuda NU di masa yang akan datang, dengan menerapkan prinsip NU almukhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdu bi jadidil ashlah di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan politik.
Selain itu, moto rahmatan lil'aalamin sebagai misi NU dalam menjagai perdamaian dunia juga diperkuat para pembicara dengan memberikan konsep masinis kereta. Untuk menuntun ke arah yang benar, maka NU harus jadi pemenang. Dengan kemangan itulah dapat memimpin laju kehidupan bermasyarakat dengan benar tanpa imin-iming keluar lintasan, seperti halnya masinis yang tidak bisa belok ke jalur yang telah ditetapkan.
“Untuk menjadi Islam rahmatan lil ‘alamin, maka kita, NU, harus menjadi pemenang dalam semua bidang,” kata Deni Ahmad Haidar dalam paparannya.
Acara ini diakhiri dengan doa penutup yang dibacakan Ketua MPO KMNU Padjadjaran Abdurrohman. Setelah acara berakhir, seluruh pengururs KMNU melanjutkan agenda rapat kerja pengurus KMNU. (Abdurrohman/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua