Daerah

Konsep Negara Islam Tidak Laku di Indonesia

NU Online  ·  Rabu, 16 Juli 2014 | 03:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Menanggapi perkembangan wacana negara Islam (Islamic state) yang kembali marak sejak deklarasi ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) di Irak, Pengasuh Pondok Pesantren Ulil Albab Brumbungan Gending Probolinggo KH Romli Syahir menjelaskan, konsep negara Islam sebenarnya sudah ada lama di Indonesia.
<>
Ia mengatakan, di Indonesia ada dua kutub yang saling tarik-menarik antara mereka yang mengusung konsep Islamic state dengan mereka yang mengusung konsep Islamic society (masyarakat Islam). Menurut KH Romli, Islamic state tidak laku di Indonesia. Dulu pada zaman Nabi Muhammad SAW, semua golongan agama hidup berdampingan dengan damai.

“Dulu pada zaman Nabi, itu bukan Islamic state tapi Islamic society,” kata Kiai alumnus Universitas Saddam Husein, Baghdad, Iraq tersebut. KH Romli menegaskan, yang diterima di Indonesia itu adalah Islamic society yang diperjuangkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Pengusung Islamic society di Indonesia ini adalah Gus Dur, dan menang,” katanya dalam  Diskusi dan Buka Bersama Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo, Senin (14/07) sore, di kantor PC PMII setempat.

KH Romli menegaskan, secara politis negara Islam juga akan menghadapi beberapa persoalan. Di antaranya, dunia Internasional tidak mudah memberikan pengakuan. Di samping itu, kata KH Romli, nantinya negara muslim lain pun enggan bersatu.

“Alasannya mana ada kepala negara sekarang, kemudian mau statusnya jadi setingkat gubernur di bawah pimpinan negara pusat kekhalifahan,” katanya di kegiatan Diskusi dan Buka Bersama dengan tema ‘PMII dan Civil Society’ itu.

KH Romli mengakui, pengusung negara Islam memang gencar mempromosikan dirinya. Karenanya KH Romli berharap PMII  juga gencar melakukan gerakan penyeimbangan.  “Mereka memang gencar wacananya. Makanya ini perlu juga dilawan dengan wacana,” katanya di depan kader delegasi  Pengurus Komisariat PMII se-Probolinggo. (Beny/Mahbib)