Daerah

KPP IPPNU Kudus Pulihkan Trauma Korban Longsor

NU Online  ·  Rabu, 29 Januari 2014 | 10:01 WIB

Kudus, NU Online
Kondisi kejiwaan korban longsor di pengungsian mendapat perhatian relawan Korp Putri Pelajar (KPP) IPPNU Kudus. Para relawan melakukan terapi psikologis terhadap korban longsor terutama anak-anak dengan permainan edukasi yang menyenangkan, Ahad-Senin (26-27/1).
<>
Ketua PC IPPNU Kudus Risda Umami menjelaskan, terapi ini merupakan upaya pemulihan kondisi psikis anak dari trauma bencana selain mengatasi kejenuhan mereka di tempat pengungsian.

“Terapi ini menghilangkan kebosanan di pengungsian di samping anak-anak terhibur dan ceria,” ujar Risda kepada NU Online di Posko Peduli Bencana MWCNU Gebog Kudus.

Selama di pengungsian, banyak anak-anak menyatakan keinginannya kembali ke rumah. Padahal keadaan belum aman. Bahkan salah satu anak SD desa Rahtawu, Vika mengalami histeria. Ia selalu berteriak-teriak keras.

Dari sinilah peran relawan mencari cara melayani dan mengasuh mereka melalui permainan seperti membentuk huruf, bernyanyi, dan berkomunikasi penuh keceriaan. “Alhamdulillah anak-anak cukup senang mengikuti permaianan yang dipandu rekanita-rekanita relawan,” imbuhnya.

PC IPPNU Kudus menerunkan 15 personel kader IPPNU berlatar belakang guru raudhatul athfal. Mereka terbiasa berkomunikasi dengan anak-anak. Pendampingan ini akan terus dilakukan selagi para korban masih di pengungsian, tandas Risda.

Sejak bencana sepekan lalu, warga desa Rahtawu dan Kambangan Menawan kecamatan Gebog mengungsi di sejumlah titik aman antara lain di balai desa Menawan dan desa Rahtawu. (Qomarul Adib/Alhafiz K)