Pekalongan, NU Online
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari'ah Syirkah Muawanah Nahdlatul Ulama (KSPPS-SMNU) Kota Pekalongan menyisihkan keuntungan usaha tahun 2017 kepada penjaga masjid dan siswa berprestasi di Pekalongan dan sekitarnya, di Gedung Aswaja Pekalongan, Ahad (25/3).
Penyerahan bantuan dilakukan pada saat pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2017 dengan disaksikan seluruh jajaran pengurus, anggota, dan tamu undangan yang hadir.
"Ada 12 penjaga masjid yang mendapat bantuan dan 52 siswa dari wilayah Pekalongan dan sekitarnya dengan nominal bantuan untuk penjaga masjid masing-masing menerima Rp500.000. Sedangkan untuk siswa SMA/MA/SMK masing-masing Rp900.000, MTs/SMP Rp500.000 dan MI/SD masing-masing Rp400.000," ujar H Salahudin selaku Ketua KSPPS-SMNU yang baru.
Dikatakan, kegiatan yang sama juga sudah diakukan tahun lalu dalam jumlah terbatas, sedangkan tahun ini diperluas di wilayah Kabupaten Batang, Pekalongan dan Pemalang.
Saat ini, jelas Salahudin yang pernah menjabat sebagai ketua DPRD Kota Pekalongan, KSPPS-SMNU telah mampu menyalurkan pembiayaan hingga Rp77 miliar, khususnya untuk usaha mikro, kecil dan menengah.
Untuk menambah daya jangkau kepada anggota, pihaknya sedang mempersiapkan produk-produk baru simpanan dan dalam waktu dekat akan segera dirilis dan dikenalkan kepada masyarakat secara luas.
Sebagaimana diketahui, KSPPS-SMNU Pekalongan yang semula bernama KSU Nahdlatut Tujjar sejak berdiri hingga saat ini telah mampu membukukan aset sebesar Rp141 miliar dalam kurun waktu 13 tahun.
Menurut Salahudin, keberhasilan itu tidak lepas dari kepercayaan anggota yang jumlahnya mencapai 9 ribu orang yang tersebar di wilayah Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang dengan ditopang 1 kantor cabang utama dan 12 kantor cabang. (Muiz)