Daerah

Lailatul Ijtima’ Sarana Bahas Program NU

NU Online  ·  Kamis, 26 Desember 2013 | 06:04 WIB

Probolinggo, NU Online
Lailatul ijtima’ yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kecamatan Gending kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (24/12) malam berbeda dari biasanya. Pasalnya kesempatan itu juga membahas dan menyampaikan beberapa program NU ke depan kepada segenap warga NU.
<>
“Lailatul ijtima’ merupakan sarana tepat untuk membahas program NU. Sebab kegiatan ini diikuti seluruh pengurus NU hingga anak ranting baik lembaga, lajnah, dan badan otonom,” kata Ketua MWCNU Geding Ahmad Zuhri Muslim.

Menurut Zuhri, membahas program NU melalui kegiatan Lailatul Ijtima’ merupakan salah satu langkah efisien dan efektif. Pasalnya kalau disampaikan dalam acara khusus, kebanyakan warga jarang datang.

“Saya pernah mengalami hal ini ketika akan menyampaikan program NU. Sudah disiapkan tempat dan hidangan, ternyata yang datang tidak lebih dari separuh. Akhirnya saya mencoba melalui Lailatul Ijtima’. Alhamdulillah berhasil. pasalnya mereka datang dengan ikhlas atas kemauannya sendiri untuk mengharapkan berkah,” jelasnya.

Dikatakan Zuhri, pada dasarnya lailatul ijtima bukan hanya sekedar pertemuan rutin. Namun  di balik kegiatan itu juga terjalin hubungan silaturrahim yang cukup kental dan erat di antara warga NU. Sehingga sangat tepat apabila diseling dengan membahas program NU.

Lailatul ijtima’ ini digelar dengan maksud untuk semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah atau tali persaudaraan yang bernafaskan Islam. Lailatul ijtima’ merupakan warisan asli ulama yang harus dilestarikan, jelas Zuhri.

Lebih lanjut Zuhri menngatakan, lailatul ijtima’ ini diawali dengan sholat Isya’ berjamaah. Kemudian dilanjutkan pembacaan surat Yasin, tahlil, sholat Ghaib, sholat Hajat, dan istighotsah. Setelah itu diskusi dibuka untuk membahas persoalan yang dihadapi warga Nahdliyin.

Biasanya program NU disampaikan setelah diskusi saat mereka sedang beramah-tamah sesama warga NU sambil menikmati hidangan. Jadi sambil santai mereka mendengarkan program-program NU yang disampaikan pengurus MWCNU Gending. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)