Daerah
Lajnah Falakiyah Annuqayah Gembleng Pelatihan Mengukur Arah Kiblat
NU Online · Rabu, 31 Januari 2018 | 05:05 WIB
Pamekasan, NU Online
Lajnah Falakiyah (LF) Annuqayah, Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep terus semangat mencetak kader. Selain getol sosialisasi ke masyarakat, LF Annuqayah juga menyasar para mahasiswa untuk menjadi penerus yang andal.
Hal itu masih terlihat pada Selasa (30/1) siang. LF Annuqayah menggelar kegiatan training of trainer mengukur arah liblat dengan I-zun Dial.
Kegiatan ini ditangani langsung oleh Pusat Kajian Falakiyah (Puskafa) Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) di Gedung KI:8 Instika. Pelatihan ini diikuti oleh Pengurus Puskafa dan mahasiswa syariah.
Ketua LF Annuqayah Muhammad Affan menegaskan, pelatihan ini bertujuan guna mencetak kader falak dan tindak lanjut dari teori falak yang diajarkan di Instika.
Fathurrozi selaku pemerhati dan praktisi ilmu falak Kabupaten Sumenep bertindak sebagai pemateri.
Sembari diarahkan Rozi, peserta melakukan praktik pada pukul 15.18. Sebelumnya, Rozi menyampaikan beberapa instrumen arah kiblat, seperti istiwaaini, mizwala, dan yang lainnya serta tata cara mengoperasikan I-zun Dial dalam menentukan arah kiblat.
Praktik menentukan arah kiblat dengan I-zun Dial dengan markaz kampus Instika menghasilkan arah bayangan 4.4 cm dan arah kiblat 2.9 cm. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Lajnah Falakiyah (LF) Annuqayah, Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep terus semangat mencetak kader. Selain getol sosialisasi ke masyarakat, LF Annuqayah juga menyasar para mahasiswa untuk menjadi penerus yang andal.
Hal itu masih terlihat pada Selasa (30/1) siang. LF Annuqayah menggelar kegiatan training of trainer mengukur arah liblat dengan I-zun Dial.
Kegiatan ini ditangani langsung oleh Pusat Kajian Falakiyah (Puskafa) Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) di Gedung KI:8 Instika. Pelatihan ini diikuti oleh Pengurus Puskafa dan mahasiswa syariah.
Ketua LF Annuqayah Muhammad Affan menegaskan, pelatihan ini bertujuan guna mencetak kader falak dan tindak lanjut dari teori falak yang diajarkan di Instika.
Fathurrozi selaku pemerhati dan praktisi ilmu falak Kabupaten Sumenep bertindak sebagai pemateri.
Sembari diarahkan Rozi, peserta melakukan praktik pada pukul 15.18. Sebelumnya, Rozi menyampaikan beberapa instrumen arah kiblat, seperti istiwaaini, mizwala, dan yang lainnya serta tata cara mengoperasikan I-zun Dial dalam menentukan arah kiblat.
Praktik menentukan arah kiblat dengan I-zun Dial dengan markaz kampus Instika menghasilkan arah bayangan 4.4 cm dan arah kiblat 2.9 cm. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua
