Sosialisasi Koin Muktamar sekaligus Pengajian NU Widodaren, Jaten, Ngawi.
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Ngawi, NU Online
Unit Pengelola Zakat Infak Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Widodaren, Kecamatan Jaten, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terus memasifkan penggalangan Koin Muktamar. Penggalangan dilakuan dengan turun ke bawah (turba) datang door to door ke masyarakat di akar rumput.
Pengurus NU Care-LAZISNU Widodaren, Nanang, mengatakan Koin Muktamar adalah upaya NU melakukan gerakan kemandirian. Karena itu, semua lembaga dan Banom NU bersinergi mensukseskan gerakan tersebut.
“Kami sudah turun ke bawah melalui kegiatan-kegiatan pengajian di desa dan kampung,” kata Nanang kepada NU Online, Selasa (4/1).
Ia menambahkan, NU Care-LAZISNU menggandeng seluruh lembaga yang berada di bawah naungan NU untuk sama-sama bergerak di masyarkat. Dia optimis gerakan tersebut akan berhasil dan mampu mewujudkan harapan para Kiai NU dalam menyukseskan Muktamar ke-34 NU.
“Ini turba pertama MWCNU Widodaren periode 2020-2025,” tuturnya.
Untuk diketahui, pada Muktamar kali ini suksesinya ditekankan dari NU, oleh NU, dan untuk NU. Karena itu, melalui gerakan Koin Muktamar, seluruh Nahdliyin di seluruh penjuru Dunia diharapkan mampu membangun kemandirian agenda lima tahunan NU tersebut.
Gerakan Koin Muktamar sendiri merupakan ikhtiar berkesinambungan guna mencapai kemandirian finansial NU, semenjak peluncuran program nasional Koin NU, yang terbukti telah menghasilkan capaian yang cukup signifikan, baik dari sisi manajerial, penghimpunan, program hingga pelaporan.
Koin Muktamar merupakan terobosan dalam upaya membangun kemandirian NU, sehingga tidak bergantung kepada siapa pun terkait semua kebutuhan Muktamar NU. Bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi pada Koin Muktamar ini bisa melakukannya melalui jalur offline dan online.
Partisipasi melalui offline adalah dengan cara konvensional, seperti memasukkan uang ke kotak Koin Muktamar dan bisa juga menyumbang dalam bentuk natura.
Sementara melalui online bisa dilakukan dengan banyak cara, seperti transfer ke rekening NU Care-LAZISNU dengan nomor 068 333 1926 (BCA), 123 000 483 89 77 (Mandiri), dan 0335 01 000 735 303 (BRI), atau bisa lewat aplikasi NUcash.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menjadikan Diri Pribadi Taat melalui Khutbah dan Shalat Jumat
2
Khutbah Jumat: Anjuran Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam
3
Khutbah Jumat: Inspirasi Al-Fatihah untuk Bekal Berhaji ke Baitullah
4
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
5
Harlah Ke-74: Ini Asas, Tujuan, dan Lirik Mars Fatayat NU
6
Kajian Lengkap Kriteria Miskin bagi Pekerja dalam Bab Zakat
Terkini
Lihat Semua
