LAZISNU Kota Bandung Rekrut Mahasiswa dan Dosen Sukseskan Koin Muktamar NU
-
Abdul Rahman Ahdori
- Jumat, 29 November 2019 | 10:00 WIB
Jakarta, NU Online
Persiapan penggalangan dana Koin Muktamar tahap I oleh Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Bandung, Jawa Barat mulai dilakukan. Saat ini LAZISNU baru saja merekrut relawan dari kalangan dosen dan mahasiswa. Mereka akan ditugaskan melakukan penggalangan dana di sekolah-sekolah NU, Pesantren dan di Kegiatan-kegiatan NU di Jawa Barat.
“Kami sudah merekrut relawan atau tim manajemen di luar pengurus NU. Mereka dosen dan mahasiswa,” kata Ketua Cabang LAZISNU Kota Bandung, Syakhroni Makhran Aziz dihubungi NU Online di Jakarta, Jumat (29/11).
Ia mengatakan, pihaknya juga tengah memperbaiki pengelolaan LAZISNU agar program Koin Muktamar di Jawa Barat berjalan maksimal. Misalnya, pembentukan LAZISNU di seluruh Kecamatan di Kota Bandung.
Menurutnya, LAZISNU telah melakukan persiapan dengan banyak berkoordinasi dengan Lembaga Pendidikan ‘Maarif’ NU yang ada di Kota Bandung dalam rangka penggalangan dana di sekolah-sekolah NU.
“Mudah-mudahan setiap hari ada perkembangan,” ucapnya.
Selain itu, Syahroni akan melakukan pertemuan khusus dengan LP Maarif NU dan jajaran PCNU Kota Bandung untuk membahas kegiatan penggalangan dana ‘ Koin Muktamar’ tersebut. Kemungkinan, kata dia, tahap awal relawan akan diterjunkan ke sekolah-sekolah NU sebagaimana relawan LAZISNU lain.
Untuk diketahui, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 420/AII/04 D/10/2019, Muktamar ke-34 NU akan dilaksanakan di Provinsi Lampung. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan penyelenggaraan Muktamar akan dilaksanakan pada tanggal 5-10 Rabiul Awwal 1442 Hijriah atau tanggal 22-27 Oktober 2020, yang berbarengan dengan momen Hari Santri.
Persiapan muktamar sudah dilakukan, termasuk perencanaan pembiayaan yang diharapkan berasal dari gerakan Koin Muktamar. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyampaikan bahwa kesuksesan muktamar dari NU, oleh NU, dan untuk NU. Maka, melalui gerakan Koin Muktamar, seluruh Nahdliyin di seluruh penjuru dunia diharapkan mampu membangun kemandirian untuk agenda lima tahunan NU.
Gerakan Koin Muktamar sendiri merupakan ikhtiar berkesinambungan guna mencapai kemandirian finansial NU, semenjak peluncuran program nasional Koin NU, yang terbukti telah menghasilkan capaian yang cukup signifikan, baik dari sisi manajerial, penghimpunan, program hingga pelaporan.
Kegiatan Muktamar sendiri membutuhkan pembiayaan Rp 1 milliar lebih. LAZISNU terus menggerakan jamaah NU dari Sabang sampai Merauke untuk terus menggalang dana melalui Koin Muktamar.
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Abdullah Alawi
Editor: Abdullah Alawi
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Terkait
Daerah Lainnya
Terpopuler Daerah
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023
-
Langkah Pertamina Siapkan SDM untuk Transisi Energi
- Nasional | Rabu, 31 Mei 2023
-
Indonesia Dukung Reformasi Ketenagakerjaan Negara-negara Timur Tengah di Bidang Penempatan Tenaga Kerja
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Jelaskan Pentingnya Keberadaan LKS Tripnas dan Depenas
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023