Daerah

LAZISNU Kota Surabaya Bantu Anggota Banser Bangun Rumah

Sab, 13 Februari 2021 | 06:15 WIB

LAZISNU Kota Surabaya Bantu Anggota Banser Bangun Rumah

Penyerahan bantuan LAZISNU Kota Surabaya untuk pembangunan rumah anggota Banser, Jumat (12/2). (Foto: istimewa)

Surabaya, NU Online
NU Care-LAZISNU Kota Surabaya, Jawa Timur mendatangi rumah keluarga Maki yang beralamat di Jl Srengganan Gg 2 Surabaya, Jumat (12/2). Maki adalah salah satu anggota Banser Surabaya yang lima tahun lalu rumahnya mengalami musibah kebakaran. Sejak peristiwa itu, Maki beserta istri dan enam orang anak mereka harus tinggal di rumah kontrakan.

 

Direktur Program NU Care-LAZISNU Kota Surabaya, Muhammad Irfan, mengatakan kedatangan timnya untuk menyalurkan bantuan kepada Maki yang saat ini tengah membangun kembali rumahnya.


"Awalnya saya mendapatkan kabar dari salah satu sahabat Ansor bahwasanya ada rumah senior Banser rumahnya kebakaran sekitar lima tahun yang lalu. Satu hari sebelum penyerahan tim survei LAZISNU mendatangi rumah beliau. Ternyata keberadaannya itu benar sekali. Selama ini Pak Maki tinggal di sebuah tempat kos bersama keluarganya," kata Irfan, Sabtu (13/2) pagi.


Hingga sampai saat ini, lanjut Irfan, anggota Ansor mulai bergotong-royong untuk membangun kembali rumah Maki.

 

Pada kunjungan tersebut, NU Care-LAZISNU Kota Surabaya memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp. 2.000.000 sebagai bentuk rasa kepedulian kepada warga NU.

 

Menurut Irfan, Maki baru membangun kembali rumahnya setelah lima tahun sejak peristiwa kebakaran, namun ketiadaan dana. "Mau dibangun tapi biaya dari mana ini, Mas. Saya bersyukur bisa makan sehari-hari ya alhamdulillah," kata Irfan menirukan Pak Maki.
 

Irfan berharap, kehadiran NU Care-LAZISNU dapat membawa kebahagiaan bagi penerima manfaat. "Semoga LAZISNU tetap berkhidmat untuk kemaslahatan umat," imbuhnya.
 

Irfan mengatakan, Maki sebagai Banser senior pengabdiannya kepada NU sudah sangat besar. Bantuan yang diberikan berasal dari para donatur NU Care-LAZISNU Kota Surabaya.

 

Irfan menyebutkan, salah satu yang terus diprogramkan NU Care-LAZISNU Kota Surabaya adalah membantu warga yang tidak mampu. "Harapan saya, semoga rumah ini segera terbangun kembali dan bisa ditempati oleh Pak Maki beserta keluarganya," harapnya.

 

Bantuan bedah rumah menjadi salah satu program NU Care-LAZISNU Kota Surabaya. Program rutin lainnya juga dilakukan, seperti Jumat Berkah, berupa pembagian makanan kepada masyarakat kecil dan kurang mampu. Bantuan makanan menyasar para pemulung, penjaga pintu kereta api, pengendara becak, pengendara ojek daring, dan marbot masjid. Aksi ini melibatkan para relawan dari berbagai banom dan lembaga NU seperti GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa.

 

"Setiap Jumat sasaran kita berbeda-beda. Jumat berikutnya, kami menyasar para petugas kesehatan, pengamen jalanan, warga kurang mampu, yatim piatu sesuai jadwal yang sudah kita tentukan," kata dia.

 

Sebanyak 100-300 kotak nasi dibagikan setiap Jumat melalui program Jumat Berkah ini. Dana yang terserap sebesar tiga juta rupiah. "Sumber dana ini berasal dari Koin NU dan donasi dari donatur," imbuhnya.  

 

Dukungan kepada pelaku UMKM juga dilakukan NU Care-LAZISNU Kota Surabaya. Program lainnya untuk menghidupkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ‘mati suri’ akibat Covid-19 dengan pemberian bantuan modal dasar kepada pemilik usaha.

   

Meski dampak Covid-19 terus meningkat, kata Moh Irfan, pemberian bantuan kepada masyarakat oleh LAZISNU terus dilakukan. Pada September 2020 lalu ada sepuluh kecamatan di Kota Surabaya yang menjadi titik penyaluran ini. Kesepuluh kecamatan itu adalah Sukolilo, Bubutan, Semampir, Krembangan, Sawahan, Tambak Sari, Gubeng, Pabean Cantikan, Kenjeran, dan Bulak. Setiap kecamatan terdapat satu UMKM yang akan menjadi penerima manfaat program NU Care-LAZISNU.    

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori