Daerah

LAZISNU Sidoarjo Sediakan Ambulance Gratis bagi Warga

Sab, 13 Juli 2019 | 03:30 WIB

Sidoarjo, NU Online
Ini ikhtiar yang layak diapresiasi dan bisa dilakukan juga di berbagai kawasan. Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada warga Nahdlatul Ulama dan masyarakat Sidoarjo, telah tersedia layanan call center dan ambulance gratis. Kegiatan hasil kerja sama NU Care Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Sidoarjo, Jawa Timur.

“Kami sengaja membuat kesepakatan dengan lembaga di bawah naungan Nahdlatul Ulama di antaranya, LKNU dan LPBI NU dalam rangka memberikan layanan gratis kepada masyarakat dan masing-masing lembaga akan melaksanakan tugasnya,” kata Muhammad Ikhsan, Jumat (12/7).

Ketua NU Care-LAZISNU Sidoarjo tersebut menjelaskan bahwa untuk keperluan operasional ketika ambulance beroperasi, maka itu menjadi tugas lembaganya. 

“LKNU bertugas memberikan layanan ambulance. Sedangkan LPBINU mengkoordinir petugas untuk melaksanakan tugas mengantar maupun menjemput serta memberikan layanan lain," kata Ikhsan usai meluncurkan nomor call center di ruang Darun Naim lantai tiga RSI Siti Hajar Sidoarjo.

Ia menyebutkan, nomor pusat nomor layanan yang bisa dihubungi yakni 082335333309, dan sekretariatnya berada di kantor LAZISNU Sidoarjo. “Dalam praktiknya, kami menerima laporan 24 jam untuk antisipasi jika ada panggilan dari masyarakat,” jelasnya.

Dijelaskannya, nomor yang ada akan dibagikan ke masyarakat melalui media sosial maupun banner di sepanjang jalan agar diketahui khalayak. 

“Sedikitnya ada 7 unit mobil ambulance yang disiagakan LAZISNU. Sehingga ketika masyarakat membutuhkan bisa menghubungi ke nomor tersebut," jelasnya.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo, KH Maskhun mengapresiasi langkah yang dilakukan tiga lembaga NU itu. Pihaknya mengaku bangga dan bersyukur bahwa visi yang sudah dicanangkan berkaitan dengan ini. 

“Yakni sinergitas dan perbaikan sistem tata kelola organisasi berjalan dengan baik. Karena satu kegiatan tidak hanya dimonopoli sama satu lembaga saja,” katanya. 

Dirinya kemudian menjelaskan contoh kegiatan yang dilaksanakan bersama tiga lembaga sekaligus. Bahkan beberapa waktu lalu ada satu kegiatan yang langsung di bawah sinergi 5 sampai 6 lembaga. “Itu yang memang diharapkan dan menjadi nilai plus dalam NU Award Jatim," ungkap Kiai Maskhun.

Menurutnya, launchung ini perlu dilakukan agar masyarakat bisa mengetahui nomor yang dibutukan dalam rangka memanfaatkan fasilitas yang dimiliki LAZISNU Sidoarjo seperti ambulance beserta perangkatnya.

"Nomor tersebut akan terkoneksi dengan lembaga lain. Sehingga tidak hanya satu dua lembaga, dalam rangka melayani masyarakat," pungkasnya. (Moh Kholidun/Ibnu Nawawi)