Daerah

LAZISNU Sumenep Silaturahim dengan Donatur dan Santuni Yatim

NU Online  ·  Selasa, 20 Maret 2018 | 16:20 WIB

Sumenep, NU Online
Peran dan keberadaan Pimpinan Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (PC LAZISNU) Sumenep, Jawa Timur kian dirasakan masyarakat. Selasa (20/3) dilakukan silaturrahim dengan sejumlah donatur sekaligus memberikan santuan bagi anak yatim.

“Kegiatan kami pusatkan di Aula Kemenag Sumenep, dan dihadiri para donatur LAZISNU,” kata Abdul Hadi. 

Menurutnya, acara merupakan momentum menguatkan hubungan dengan para donatur yang selama ini menjalin kerjasama yang baik dengan LAZISNU Sumenep.

“Silaturahim bersama donatur yang berasal dari beberapa tokoh NU dan instansi pemerintahan ini juga sebagai bentuk laporan sekaligus evaluasi untuk perkembangan selanjutnya" jelas Ketua PC LAZISNU Sumenep tersebut. 

Mantan Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Sumenep ini mengemukakan bahwa selama ini donasi yang dihimpun selain berasal dari para donatur, juga mengembangkan Gerakan Koin Peduli.

"Kondisi dan potensi di Sumenep sangatlah besar, jika bisa dimaksimalkan dengan baik akan luar biasa,” ungkapnya. Dirinya kemudian memberikan gambaran bahwa dengan memaksimalkan Gerakan Koin Peduli, sebenarnya banyak dana yang bisa dikumpulkan. 

Hal tersebut berkaca pada PCNU Sragen Jawa Tengah yang mampu menghimpun dana umat hingga mencapai 5,8 M. “Hal ini juga dapat terwujud di Sumenep asal dilakuakan dengan manajemen yang baik,” ungkapnya. Dengan demikian program yang dilakukan ke depan akan semakin maksimal, lanjutnya. 

KH Taufiqurrahman FM selaku Rais Syuriyah PCNU Sumenep mengimbau para warga untuk tidak segan mempercayakan pengeluaran zakat, infak dan sedekahnya kepada LAZISNU.

"Zakat itu penting dikeluarkan untuk membersihkan diri,” katanya. Karenanya jangan sungkan untuk membersihkan diri dengan menunaikan zakat, infak dan sedekah, urainya. 

Sedangkan para penerima santunan yakni yatim merupakan perwakilan dari Unit Pengumpul Zakat Infak dan Sedekah (UPZIS) dari SMAN Batuan, MWC LAZISNU kota, Rubaru, Ambunten, Pragaan, Bluto, Lenteng, dan Saronggi. 

Selain rais syuriyah, hadir pula katib syuriyah dan pengurus NU, serta para donatur. Bahkan Polres, serta instansi dan dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep juga ikut bergabung. (Zaynollah/Ibnu Nawawi)